TAHUNA-Anggota F-PG DPRD Provinsi Sulut Drs. Winsulangi Salindeho ikut menyampaikan beberapa solusi terkait dengan penanggulangan bencana alam di kabupaten Sangihe pasca musibah banjir lumpur yang menghantam beberapa wilayah di Sangihe termasuk di desa Laine, Lapango, Pintareng maupun beberapa desa di tahun-tahun sebelumnya.

Mantan Bupati Sangihe ini mengatakan, ada 3 hal yang perlu diperhatikan Pemprov Sulut termasuk Balai Sungai & Air serta Badan Penanggulangan Bencana Alam di wilayah yang berpenduduk mencapai 131.300 jiwa tersebut. Pertama, instansi terkait sudah saatnya melakukan pengerukan sungai atau normalisasi sungai yang diakibatkan terjadinya pendangkalan, dan wajib dilakukan secara berkelanjajutan. “Yang kedua adalah, instansi terkait wajib melakukan pelebaran saluran air untuk mengantisipasi terjadinya hujan lebat bahkan banjir secara mendadak,” ujar Salindeho yang juga mantan Ketua DPD II Partai Golkar Sangihe.

Sedangkan hal ketiga yang perlu dilakukan instansi terkait kata Bu Winsu (sapaan akrab Salindeho) adalah, harus dilakukan pelurusan saluran air untuk menghindari terjadinya penumpukan air dan sampah atau limbah lainnya. “Kalau bantuan sembako dan obat-obatan sudah dilakukan pemprov Sulut. Yang diharapkan saat ini adalah terobosan dari nyata dari pemprov Sulut, Balai Air & Sungai serta Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah maupun Pusat,” pesan Salindeho yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sangihe.(maxi)