Lumentut : 2 Korban Jiwa di Manado Adalah Warga Tomohon

Wakil Walikota Tomohon terpilih Wenny Lumentut, SE.(ist)

TOMOHON-Pernyataan menarik ikut disampaikan Wakil Walikota Tomohon terpilih Wenny Lumentut, SE pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda kota Manado selang 2 hari terakhir ini. Menurut Lumentut, 2 korban jiwa yang tertimpa tanah longsor di kelurahan Perkamil, kecamatan Paal II adalah warga kota Tomohon yang ikut berada di kota Manado saat musibah terjadi. “”Kalau bukan untuk keperluan yang mendesak, sebaiknya tidak meninggalkan rumah, apalagi melintasi ruas jalan Tomohon-Manado yang rawan akan bencana longsor,” pesan Lumentut.

Mantan Wakil Ketua DPRD Sulut ini mengatakan, cuaca eksrim yang melanda kota Tomohon bahkan provinsi Sulut hampir sepekan ini, sudah pasti akan diikuti dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang disertai dengan angin keras. “Saya berharap semua elemen masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya. Kita berdoa bersama, memohon kepada Tuhan agar hujan disertai badai dalam beberapa hari ini segera berlalu, dan masyarakat sudah bisa beraktifitas seperti biasa termasuk para nelayan sudah bisa melaut,” harap Ko Wenny (sapaan akrab Lumentut).

Ruas jalan Manado-Tomohon memang menjadi daerah yang rentang terhadap musibah tanah longsor. Sedikitnya terdapat 6 titik wilayah yang dinilai rentang terjadinya pergeseran tanah dan berpotensi terjadinya musibah bahaya longsor di ruas jalan Manado-Tomohon, satu diantaranya yaitu di kelurahan Rurukan, Kecamatan Tomohon Selatan.(jemmy mokoagouw)