Sampah Menumpuk Pasca Banjir, Lumentut Ajak Kapoltabes & Dandim Keliling TPA Sumompo

Walikota Manado DR. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si bersama Kapoltabes Manado & Dandim 1309 Manado saat berada di TPA Sumompo, Rabu, (03/02) hari ini.

MANADO-Langkah cepat dan tepat langsung dilakukan Walikota Manado DR. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si. DEA guna mengatasi masalah sampah yang selama beberapa pekan terakhir ini ikut menjadi keluhanan sejumlah warga kota Manado. Bahkan, untuk menyakinkan sejumlah stakeholder terkait persoalan sampah di kota Manado, kali ini mantan Ketua Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) tersebut tidak hanya memboyong SKPD terkait seperti dinas KLH (Kependudukan Lingkungan Hidup), namun, untuk melihat kondisi TPA Sumompo, Lumentut ikut mengundang unsur Forkopimda diantaranya, Kapoltabes Manado AKBP Elvianus Laoli dan Dandim 1309 Manado Kolonel Inf YR Raja Sulung Purba.

Menurut Lumentut, pasca penanganan masalah banjir dan tanah longsor di kota Manado ternyata ikut berdampak pada penumpukan sampah di hampir seluruh kelurahan di kota Manado termasuk di sejumlah sudut-sudut perkotaan. “Kondisi dan masalah di TPA Sumompo sekarang adalah, lahan yang sudah menjadi bukit sampah sehingga  tidak mampu menampung sampah yang ada,” tutur Lumentut, sambil mengajak Kapoltabes dan Dandim 1309 Manado mengelilingi TPA Sumompo.

Walikota berjalan keliling TPA Sumomph bersama pejabat teknis lainnya.(ist)

Untuk itu, salah satu solusi yang akan ditempuh pemkot Manado saat ini adalah, tetap memanfaatkan dan memberdayakan lokasi TPA Sumompo dengan segala keterbatasannya, sambil menunggu penyelesaian TPA regional yang baru. “Mohon maaf warga Manado atas kurang lancarnya penyelesaian sampah pasca banjir dan tanah longsor baru-baru ini,” urai Lumentut.

Pasca banjir dan tanah longsor yang menghantam kota Manado akhir Januari 2021 lalu, memang tidak hanya menelan korban jiwa akibat tertimbun tanah longsor. Namun, bencana alam di siklus 3 tahunan ini juga ikut menciptakan masalah sosial baru seperti terjadinya penumpukan sampah di hampir sudut-sudut kota akibat limbah rumah tangga maupun industri yang terbawah banjir. Tak heran, di hampir semua kelurahan yang terdampak banjir, nampak di depan jalan masuk tumpukan sampah rumah tangga yang belum sempat diangkat truk sampah. “Mudah-mudahan, masalah sampah akan segera teratasi pasca banjir, sehingga kota Manado tetap akan menjadi kota bersih dan sejuk di Sulut,” harap Pdt. Jeane Mamuaya, S.Th, warga kelurahan Kombos Timur ini.(ms)