4 Bulan Mengabdi, Tahun Ini Rektor Unima Optimis Buka Fakultas Kedokteran & Keperawatan

Rektor Unima Prof. DR. Deitje Adolfien Katuuk, Mpd.(dok)

TONDANO-Terobosan strategis ikut dilakukan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof. DR. Deitje Adolfien Katuuk, Mpd pasca 100 hari masa kerja sejak dilantik menjadi Rektor Unima 08 September tahun 2020 lalu. Betapa tidak, harapan masyarakat Sulut termasuk calon orang tua mahasiswa agar anak mereka bisa diterima di fakultas kedokteran selain Unsrat, akhirnya bisa terwujud.

Rektor Unima Prof. DR. Deitje A Katuuk, Mpd mengatakan, pihaknya saat ini sementara merampungkan sejumlah dokumen teknis terkait pembukan fakultas kedokteran dan keperawatan yang direncanakan akan dibuka tahun 2021 ini. “Kita sudah menyampaikan permohonan resmi ke Kementrian Riset dan Teknologi di Jakarta, dan dari aspek kelayakan kita sangat layak,” jelas Katuuk, seraya mengatakan pembukaan fakultas kedokteran dan keperatawan di Unima seiring dengan konsep pembangunan pendidikan yang sementara dilaksanakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE.

Bahkan, untuk mendukung pembukaan fakultas kedokteran dan keperawatan di Unima, maka Gubernur Sulut Olly Dondokambey direncanakan akan membangun rumah sakit pendidikan yang nantinya akan terletak di arel lahan milik kampus Unima di Tondano. “Pak Gubernur berencana nantinya akan ada 3 PTN di Sulut yang memiliki fakultas kedokteran,” ucap Katuuk yang juga Ketua Komisi W/KI Jemaat GMIM Bukit Karmel, Batukota.

Ditanya soal kesiapan SDM khususnya staf pengajar yang nantinya akan menjadi pendidik di fakultas tersebut, mantan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) ini mengatakan, pihaknya nantinya akan melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi termasuk Unsrat. “Banyak tenaga dokter yang menyatakan kesediannya termasuk Unima sendiri memiliki sejumlah tenaga dokter umum dan dokter spesialis,” beber Prof Katuuk.

Sementara, Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof. DR. Orbanus Naharia, M.Si mengatakan, saat ini tercatat sudah ada 15 rumah sakit di provinsi Sulut yang sudah melakukan kesiapan untuk melakukan kerja sama dengan Unima. “Saya dapat informasi dari Dokter Joy Rattu, sudah ada 15 rumah sakit yang menyatakan kesiapannya, satu diantaranya adalah rumah sakit Bethesda di Tomohon,” jelas Naharia, yang ikut memberikan apresiasi terhadap terobosan penting yang dilakukan Rektor Unima saat ini Prof. DR. Deitje Katuuk, Mpd.(*)