TALAUD-Tekad Rektor Unima Prof. DR. Deitje Adolfien Katuuk, Mpd untuk membawa Unima berada selevel dengan kampus PTN ternama lainnya di Indonesia seperti Univeritas Brawijaya (Unbraw) di Malang maupun Univeritas Sumatera Utara (USU) dengan menghadirkan fakultas kedokteran dan keperawatan langsung disambut positif wakil Bupati Talaud Drs. Mochtar Parapaga.
Kepada politika news, mantan anggota DPRD kota Bitung itu mengatakan, pemkab Talaud ikut memberikan suport jika fakultas kedokteran dan keperawaan di Unima segera di buka. “Tentunya saya berharap 3 kabupaten di kawasan Nusa Utara akan menjadi prioritas, mengingat banyak putra-putri terbaik asal Talaud maupun nusa utara yang berkerinduan menjadi tenaga dokter,” kata Parapaga yang juga Ketua Bapillu DPW Partai Nasdem Sulut ini.
Wakil Bupati yang sukses memenangkan pilkada kabupaten Talaud tahun 2018 lalu berpasangan dengan Bupati dr. Elly Lasut ini mengatakan, sebagai komitmen pemkab Talaud untuk memberdayakan dunia pendidikan di Talaud, maka pihaknya siap melaksanakan kerja sama dengan pihak Unima jika fakultas kedokteran yang dimaksud sudah dibuka. “Sebelumnya memang ada anak-anak Talaud yang berprestasi dan dinyatakan mampu, hampir setiap tahun memang sudah diterima di kedokteran Unsrat. Namun, jika Unima membuka fakultas yang sama tentunya kami akan bersyukur karena semakin banyak anak-anak kita yang menjadi tenaga dokter dan mengabdi di daerah sendiri,” harap Parapaga.
Salah satu kendala yang dialami pemkab Talaud saat ini adalah, minimnya niat para tenaga dokter untuk membaktikan diri di kabupaten Talaud, karena pertimbangan banyak hal. “Dengan adanya program ini, maka kita berharap akan semakin banyak anak-anak daerah yang menjadi dokter dan mengabdi di daerah sendiri,” harap eks pentolan PKPI dan PDIP kota Bitung ini.(ms)