MANADO-Kerinduan masyarakat Sulawesi Utara agar Universitas Negeri Manado (Unima) segera membuka fakultas kedokteran dan keperawatan di tahun akademik 2021 ini, tidak hanya disampaikan oleh sejumlah kepala daerah di Sulut termasuk DPRD Provinsi Sulut. Namun, dukungan dalam bentuk rekomendasi juga ikut disampaikan sejumlah organisasi profesi diantaranya, IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Sulawesi Utara, maupun dukungan moril yang disampaikan hampir seluruh Bupati/Walikota di Sulut. “Kami bersyukur karena apresiasi masyarakat Sulut terhadap pengembangan pendidikan di Unima sangat tinggi, termasuk rencana pembukaan fakultas kedokteran dan keperawatan. Setidaknya, sampai saat ini sudah ada 40 rekomendasi yang kami terima dari sejumlah kepala daerah maupun organisasi profesi lainnya,” kata Rektor Unima Prof. DR. Deitje Adolfien Katuuk, Mpd.
Senada dengan Rektor, Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof. DR. Orbanus Naharia, MS dalam sebuah diskusi terbatas Jumat, (05/02) kemarin mengatakan, untuk memantapkan pembukaan sejumlah fakultas baru di Unima diantaranya, fakultas kedokteran & keperawatan, fakultas psikologi, fakultas ilmu administrasi negara, fakultas pertambangan dan kebumian, maka terhitung mulai Sabtu, (06/02) hari ini ikut dilaksanakan tatap muka secara marathon antara Rektor Unima Prof. DR. Deitje Adolfien Katuuk, Mpd bersama tim kerja yang didalamnya terdiri dari sejumlah Guru Besar Unima yang berkompetensi diantaranya Prof. DR. Samsi Pasandaran, Prof. DR. Sanusi Gugule , Prof. DR. Peri Rumengan, DR. dr. Joy Rattu serta pimpinan prodi lainnya. “Ini adalah komitmen kami untuk membangun dunia pendidikan di Unima dibawah kepemimpinan Rektor Prof. DR. Deitje Adolfien Katuuk, Mpd,” kata Orbanus, jebolan Doktor Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga salah satu guru besar di Unima yang sering diundang untuk menyampaikan materi di mancanegara.(ms)