Mengenal Prof Orbanus, Pakar Kimia, Kini Jabat Pembantu Rektor Bidang Akademik

Prof. DR. Orbanus Naharia, MS.(dok)

TONDANO-Tekad untuk merubah wajah dunia pendidikan di Universitas Negeri Manado (Unima) ternyata tidak hanya dilakukan oleh Rektor Unima Prof. DR. Deitje Adolfien Katuuk, Mpd. Namun, kerja eksra ini tentunya membutuhkan peran aktif seluruh civitas akademik yang memiliki komitmen serta integritas, untuk membawa salah satu PTN terbaik di Sulut tersebut, berada sejajar dengan PTN lain bergengsi di Indonesia.

Tak heran, hanya berselang 4 bulan pasca dilantik menjadi Rektor Unima, Prof Katuuk bersama jajarannya langsung bergerak cepat untuk melakukan sejumlah perubahan, termasuk membuka sejumlah fakultas bergengsi seperti fakultas kedokteran dan keperawatan, fakultas pertambangan dan kebumian dan fakultas psikologi.

Salah satu sosok yang berperan aktif dalam pengembangan Unima menjadi salah satu PTN yang berkualitas saat ini adalah, peran aktif Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof. DR. Orbanus Naharia, MS, mantan Direktur Pasca Sarjana Unima yang ditunjuk untuk menempati jabatan srategis tersebut. “Untuk saat ini memang kita focus pada rencana pembukaan sejumlah fakultas baru di tahun ini seperti yang sudah dicanangkan oleh Ibu Rektor,” kata Prof. Orbanus.

Mengingat banyaknya dokomen akademik yang harus disiapkan, maka tak heran, dirinya kadang-kala harus berada full time di Unima untuk merampungkan semua berkas yang berhubungan dengan akademik. “Sehari saja saya tidak berada di Unima, maka akan banyak urusan akademik mahasiswa yang akan terbengkalai. Sementara, kita sudah komit untuk memberikan pelayanan akademik semaksimal mungkin kepada mahasiswa maupun pihak lain yang berurusan dengan tupoksi saya,” jelas jebolan Doktor Kimia Institut Pertanian Bogor ini.

Bahkan, tak jarang, waktu bersama keluarga di rumah ikut terpakai untuk menyelesaikan sisah-sisah pekerjaan yang masih menumpuk dan belum sempat terselesaikan di Unima. “Maklumlah, kadang-kala di Unima kita diwajibkan untuk mengikuti rapat bersama jajaran Kementrian yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting. Jika Ibu Rektor (Prof. Katuuk, maksudnya) berhalangan, maka biasanya saya yang harus mewakili beliau (Rektor, maksudnya),” tutur satu-satunya Peneliti Kimia di Provinsi Sulawesi Utara ini.

Prof. Orbanus Naharia memang termasuk salah satu Guru Besar di Unima yang tidak pernah menciptakan ruang dan jarak antara dirinya dengan Dosen maupun staf Unima. Tak heran, sesekali kita bisa menyaksikan pria asal Kecamatan Manganitu, Kabupaten Sangihe ni terlibat canda gurau dengan dosen maupun para staf di rektorat Unima. “Prof. Orba (sapaan akrab Naharia) memang orangnya humoris tapi juga disiplin. Ada waktu bersama beliau harus serius, tapi juga ada waktu lengang,” ungkap Leli, salah satu staf di rektorat Unima.(*)