
MANADO-Rutinitas dalam menjalankan tugas sebagai Walikota Manado dan Ketua P/KB Sinode GMIM, tidak membuat sosok Penatua DR. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si mengabaikan penerapan protokoler kesehatan. Selain memprotek diri dengan menggunakan masker berlapis dua setiap melaksanakan tatap muka dengan masyarakat atau ketika berada di kantor walikota Manado, Lumentut juga intens memeriksakan diri untuk terbebas dari penyebaran covid 19 melalui swab antigen. “Puji Tuhan negatif. Pemeriksaan ini saya lakukan rutin setiap beberapa hari untuk memastikan bahwa saya bersama keluarga bebas dari ancaman covid 19,” kata Lumentut.
Selama masa pandemi yang berlangsung sejak Maret tahun 2020 lalu, Walikota Manado GS. Vicky Lumentut memang aktif menerapkan prokes kesehatan yang sangat ketat dalam menjalankan tugas sebagai Walikota Manado, Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM maupun tugas-tugas sosial pemerintahan lainnya. “Seluruh penghuni rumah juga intens melakukan pemeriksaan. Hal ini perlu saya lakukan, untuk bisa memastikan tak satu pun diantara kami yang terpapar virus C-19,” urai Lumentut membagikan tips pencegahan covid 19 di lingkungan keluarga.
Menurut Lumentut, salah satu kendala utama pencegahan penyebaran covid 19 di kota Manado maupun di Indonesia secara keseluruhan adalah, pola hidup dan kurangnya disiplin masyarakat dalam menaati penerapan protokoler kesehatan. “Masih banyak saya temukan masyarakat kita tidak memakai masker jika keluar rumah, masih sering berada di kerumunan orang banyak, meskipun pemerintah sudah memberikan kelonggaran dalam menjalankan usaha maupun aktifitas lainnya,” kata Lumentut seraya mengatakan dirinya salut dengan penerapan prokes serta sanksi hukum bagi pelanggar prokes di sejumlah negara di Asia termasuk di Singapura.(ms)