Difitnah, Diejek Bahkan Kehilangan Jabatan, Pnt Lumentut : Jangan Gadaikan Kristus Kepada Mamon

Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Pnt. Dr. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si saat foto bersama dengan seluruh pelayan khusus.(ist)

MINAHASA-Dalam kesibukannya sebagai Walikota Manado, Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Pnt. Dr. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si terus memenuhi permintaan memimpin ibadah minggu yang disampaikan sejumlah BPMJ se GMIM, termasuk ketika hari ini berkenan memimpin ibadah minggu bersama jemaat GMIM Adulam.

Dalam khotbahnya sesuai pembacaan MTPJ (Menjabarkan Trilogi Pembangunan Jemaat) minggu ini dalam Yohanes 18 : 1-11, walikota yang sukses membawah kota Manado sebagai barometer kerukunan di Indonesia ini mengatakan, dalam penghayatan minggu-minggu sengsara Yesus, jemaat GMIM diajak untuk menjaga identitas dan integritas dalam diri kita sebagai anak-anak Tuhan. “Mari kita menjaga iman dan pengharapan dalam diri, keluarga, pelayanan maupun pekerjaan kita dalam penghayatan minggu sengsara Yesus,” pesan Lumentut ketika menyampaikan firman Tuhan dalam ibadah minggu, (14/03) hari ini.

Mantan Penatua ASM (Anak Sekolah Minggu) Jemaat ini juga mengatakan, penghayatan minggu sengsara Yesus juga perlu diimplementasikan dengan tetap menjaga pikiran, perkataan, perbuataan dan tindakan kita sebagai warga gereja untuk tetap bernilai dihadapan Tuhan Allah. “Jangan gadaikan Kristus Yesus kepada mamon seperti yang dilakukan Yudas.

Diakhir khotbahnya, Ketua Komisi P/KB GMIM Wilayah Manado Malalayang Barat ini mengajak agar seluruh warga GMIM untuk tetap setia dalam menyampaikan kesaksian, melayani bagi kemulian Tuhan Allah, meskipun ada berbagai macam tantangan, fitnahan, ejekan bahkan kirta berada dalam tekanan dengan kosekwensi harus kehilangan jabatan. “Kita juga kadang-kala kehilangan popularitas bahkan dipinggirkan karena melakukan kebenaran, keadilan bahkan kejujuran. Saya banyak berharap, jangalah kita kompromi lakukan keselahan demi untuk menyenangkan seseorang atau kelompok sementara kita kehilangan kasih karunia dihadapan Tuhan Allah,” tutup Lumentut ketika menutup khotbahnya.(ms)