Marhanny Pua, 13 Tahun di Senayan, Pernah Cawali & Cawagub, Kini Komisaris Independen PT. BSG

Ir. Marhanny V Pua, MA.(dok)

MANADO-Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bank SulutGo yang dilaksanakan Kamis, (18/03) pekan lalu, tidak hanya menghasilkan wajah-wajah baru yang duduk di dewan Direksi maupun Komisaris bank daerah yang sebagian besar sahamnya dikuasai oleh pemprov Sulut tersebut. Namun, bank daerah yang rasio kecukupan modalnya (CAR = Capital Adequensy Ratio) sempat berada pada angka 14 % di tahun 2016 tersebut juga menghasilkan new commer (Pendatang Baru) di jajaran dewan Komisaris.

Dari 5 orang dewan Komisaris yang ditetapkan PSP (Pemegang Saham Pengendali) dan pemegang saham lainnya dalam RUPS LB tersebut, sosok mantan ketua tim pemenangan ODSK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) Ir. Marhanny V Pua, MM menarik untuk disimak. Banyak pihak mengklaim jabatan Komisaris Independen yang diemban mantan Direktur Politeknik Negeri Manado tersebut adalah sebuah reward dari PSP, karena dinilai sukses dalam melaksanakan konsolidasi politik saat pilkada serentak Desember 2020 lalu. Pihak lain juga menilai, mantan Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM tersebut tidak akan berbuat banyak dalam jabatan yang diemban saat ini di PT. BSG. Lantas, seperti apa konsep kerja mantan senator DPD RI tersebut di PT. BSG ? Berikut petikan wawancara Marhanny Pua bersama Politika News sehari setelah terpilih sebagai Komisaris Independen

Apakah sebelumnya anda pernah diberitahu akan menduduki jabatan salah satu Komisaris di PT BSG ?

Sejak awal saya memutuskan untuk fokus pada kepercayaan yang diberikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk menjadi ketua tim pemenangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Sulut saat pilkada serentak yang dilaksanakan Desember 2020 lalu, dan saya bersyukur atas perkenan Tuhan, ODSK kembali mendapat kepercayaan masyarakat Sulut untuk memimpin Sulut diperiode kedua. Kalau mau jujur saya tidak mengharpkan apa-apa, kalaupun diberikan kepercayaan, pada prinsipnya saya siap. Saya nanti dihubungi untuk segera menuju ke Tondano beberapa saat sebelum penetapan dewan direksi dan dewan komisaris.

Bagaimana perasaan anda setelah mengatahui bahwa peserta RUPS menetapkan anda sebagai salah satu dewan Komisaris…

Pada prinsipnya saya menghormati dan menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham maupun Pemegang Saham Pengendali (PSP) yang telah memberikan kepercayaan sebagai Komisaris Independen di PT. BSG

Apakah pengalaman anda ketika berada di Senayan (DPD RI) bisa menjadi modal anda ketika saat ini dipercayakan sebagai Komisaris Perbankan…

Tupoksi Komisaris Perbankan semestinya tidak jauh berbeda dengan fungssi pengawasan yang dilakukan oleh DPD. Hanya saja, fungsi pengawasan kali ini lebih spesifik karena berhubungan dengan dunia perbankan. Bisnis bank adalah bisnis kepercayaan. Sewaktu masih di DPD RI, saya beberapa kali dipercayakan duduk di Komite IV yang banyak membahas APBN, Pajak Perbankan termasuk turut membahas Undang-undang OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Atas pengalaman tersebut, saya optimis jika lolos seleksi FPT (Feat and Propert Test) OJK nanti, maka pengalaman itu akan menjadi referensi dalam mengembang kepercayaan pemegang saham PT. BSG.

Seperti apa konsep anda ketika akan duduk sebagai Komisaris untuk menghilangkan opini publik bahwa PT. BSG selama ini hanya mengharapkan pendapatan bank yang yang bersumber dari pemerintah daerah…

Tentunya sesuai penegasan yang disampaikan para pemegang saham dalam RUPS, saya berfikir bahwa sudah saatnya pengembangan ke arah bisnis yang semakin maju dari PT. BSG. PT. BSG diharapkan akan mampu menempatkan diri sejajar dengan bank-bank konvesional lainnya di Indonesia, mampu menjawab kebutuhan masyarakat Sulut dan Gorontalo serta mampu berkontribusi terhadan pertumbuhan ekonomi di kedua daerah tersebut. Dalam rangka penggarapan dana pihak ketiga (DPK-3), orientasi pendapatan PT. BSG sebaiknya tidak hanya terfokus pada kredit konsumtif, tapi juga kredit produktif dengan memberdayakan sektor UMKM.

Seperti apa persiapan diri anda saat ini jelang pelaksanaan FPT yang akan dilaksanakan oleh OJK Perwakilan Manado ?

Karena termasuk pendatang baru di perbankan, saya mencoba untuk membuka kembali literatur yang banyak berhubungan dengan pengawasan perbankan di Indonesia. Perlu belajar, karena kita melakukan pengawasan juga terhadap dewan direksi serta komitmen kita untuk menjadikan BSG sebagai bank yang benar-benar profesional serta bisa berkembang dikemudian hari. (maxi)