TONDANO-Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan lebih dari 110 ribu peserta yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada Senin, (22/3) kemarin. Angka keketatan mencapai 1 banding 5, artinya satu kursi di PTN diperebutkan oleh 5 peserta.
LTMPT mengimbau peserta yang belum diterima agar segera mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021. “Bagi yang tidak lulus SNMPTN 2021, jangan putus asa dan bersedih. Masih ada kesempatan UTBK-SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Segera daftarkan diri pada UTBK-SBMPTN 2021 karena pendaftaran akan ditutup tanggal 1 April 2021,” tulis akun LTMPT, dikutip pada Selasa (23/3).
LTMPT resmi membuka pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 sejak Senin, 15 Maret 2021. Pendaftaran akan berlangsung selama 17 hari, terhitung sampai 1 April mendatang.Sementara itu, pelaksanaan UTBK 2021 akan digelar dalam dua gelombang. Gelombang perdana pada 12-18 April. Sedangkan gelombang kedua pada 26 April hingga 2 Mei 2021.
UTBK-SBMPTN 2021 merupakan salah satu dari dua seleksi masuk PTN yang dihelat LTMPT. Sebelumnya LTMPT sudah menggelar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 yang ditentukan dari nilai rapor dan prestasi peserta. Berbeda dengan UTBK-SBMPTN yang bisa mengakomodasi peserta dari lulusan SMA tahun 2019 dan 2020, SNMPTN hanya mengizinkan lulusan SMA tahun 2021. Untuk mengakses laman pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 calon peserta bisa mengakses laman https://portal.ltmpt.ac.id/. “Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan selamat berjuang pada UTBK-SBMPTN 2021. “Tetap semangat, Calon Mahasiswa Indonesia!,” tutup LTMPT.
Sementara, Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Katuuk, Mpd saat dihubungi mengatakan, jumlah peminat calon mahasiswa Unima yang masuk melalui jalur SNMPTN tahun ini meningkat dari 1200 di tahun 2020 lalu, kini menjadi 1.540 calon mahasiswa baru di tahun 2021. “Kami bersyukur karena kenaikannya cukup signifikant meskipun masih ada 2 jalur lagi yang masih dibuka,” kata Prof. Katuuk.
Menurutnya, Unima saat ini terus melakukan pembenahan dan pengembangan pendidikan guna menatap sistim perkualiahan tatap muka yang kemungkinan akan dibuka diawal semester kedua di tahun 2021. Salah satu pembenahan yang dilakukan Unima adalah, dengan melaksanakan vaksinasi terhadap 1.300 dosen, pegawai maupun tenaga honorer yang berada di rektorat Unima.
Disisi lain Pembantu Rektor Bidang Akademik Unima Prof. Dr. Orbanus Naharia, MS mengatakan, ada beberapa fakultas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa baru diantaranya Fakultas PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Fakultas Informatika dan Fakultas Psikologi. “Terobosan penting yang dilakukan Ibu Rektor (Prof Katuuk, maksudnya) ikut berpengaruh terhadap peminat calon mahasiswa yang masuk Unima di tahun ini,” kata Orbanus yang juga pakar Kimia jebolan ITB ini.(politikanews/mer)