Rayakan HUT ke 60 Tahun Hari Ini, Rektor Unima Banjir Ucapan Selamat

Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Katuuk, Mpd bersama keluarga dalam ibadah HUT hari ini.(ist)

TONDANO-Suasana penuh kekeluargaan ikut mewarnai perayaan HUT ke 60 tahun Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, Mpd, Kamis, (01/04) hari ini. Meskipun berlangsung dalam suasana penerapan protokoler kesehatan ketat, namun seluruh pimpinan civitas akademik Unima mulai dari Pembantu Rektor, Dekan, Pembantu Dekan, Karo Biro, Kaprodi, Pimpinan Lembaga, Pegawai maupun Honorer kampus yang banyak melahirkan tenaga pendidikan di Sulut bahkan nasional tersebut, terlihat ikut memberikan membaur dalam suasana ibadah ucapan syukur yang dilaksanakan secara sederhana dan khusut di ruangan auditorium Unima.

Pdt. Dr. Adolof. K. Wenas, M.Th dalam khotbahnya mengatakan, bukanlah sebuah pekerjaan mudah untuk menjadi Rektor Unima dalam situasi pandemic covid 19, termasuk dalam komitmen seluruh jajaran civitas akademik menjadikan Unima sebagai salah satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) bergengsi di tanah air. “Untuk membangun Unima kedepan, butuh kepekaan dari seluruh civitas akademik. Jangan hanya Rektor yang peka, sementara civitas yang lainnya tidak,” kata Pdt. Wenas.

Dalam khotbah yang bisa disaksikan oleh civitas lainnya di rumah masing-masing melalui zoom meeting aplikasi, Pendeta humoris ini mengatakan, memimpin kampus PTN diera teknologi saat ini haruslah mereka yang berhati sabar, tidak emosional serta mampu menyatakan kepeduliannya kepada orang lain. “Jangan lupa perempuan itu dihargai karena kepeduliannya. Untuk itulah belajarlah menjadi pemimpin tidak hanya tahu berhitung tambah, kurang atau kalian, tapi juga tahu berbagi,” pesan Pdt yang sedikit humoris saat membawahkan khotbah seakan menghilangkan rasa ngantuk para Guru besar, dosen dan staf Unima yang hadir saat itu.

Diakhir khotbahnya, Pendeta Wenas mengajak rektor Unima untuk tetaplah menjadi sosok perempuan yang dibanggakan banyak orang bukan karena kecantikan dan kecakapannya, tapi karena kerendehan hatinya. “Dengan kerendahan hati seorang pemimpin, maka kita percaya Rektor Unima akan menjadi berkat untuk kehidupan orang banyak,” ingat Pendeta Wenas, seraya menoleh ke Rektor Unima yang kebetulan duduk di podium bersama keluarga besar Pasandaran-Katuuk.

Rektor Unima (kedua dari kiri) dan suami foto bersama Walikota Tomohon Caroll Senduk, SH bersama istri.(ist)

Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Orbanus Naharia, MS dalam sambutannya mewakili  seluruh civitas akademik Unima mengatakan, momentum hari ini akan menjadi sebuah sejarah bagi seluruh civitas akademik Unima, dalam rangka membangun kebersamaan, menyatukan kekuatan menuju Unima yang semakin mandiri serta berdaya saing. “Mewakili seluruh pimpinan Unima, kami menyampakan selamat ulang tahun kepada Ibu Rektor, diberkati bersama keluarga besar Pasandaran-Katuuk serta diberikan kemampuan dalam memimpin Unima,” ujar satu-satunya pakar Kimia yang juga jebolan Doktor IPB ini.

Sementara itu, Prof. Dr. Samsi Pasandaran, Mpd mewakili keluarga dalam ucapan terima kasihnya mengatakan, dirinya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh pihak sehingga suksesnya ibadah ucapan syukur HUT rektor Unima hari ini. “Ini adalah sebuah suprice bagi kami, dan biarlah kebersamaan yang kita pupuk bersama hari ini tidak akan segera berlalu guna sama-sama kita mendayung Unima kedepan ditengah-tengah persoalan saat ini,” ucap Guru besar ilmu ekonomi yang juga suami tercinta dari Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Katuuk, Mpd.

Selain seluruh civitas akademik, hadir juga dalam ibadah syukur kali ini, Walikota Tomohon Caroll Senduk, SH bersama Ketua Tim Penggerak PKK, serta wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE bersama istri. Baik rektor Unima maupun walikota dan wakil walikota Tomohon terlihat sangat akrab dalam acara jamuan kasih bersama yang dilaksanakan di kantor pusat Unima. Bahkan, Caroll maupun Wenny terlihat ikut membaur bersama rektor Unima bersama jajarannya hampir 2 jam lebih. “Selamat ulang tahun Ibu Rektor,” kata Caroll.(ms)