Pasca Dilantik, Oceng Janji Benahi 3 Hal Penting Ini di PD Pasar Manado

Jooutje Robert Rumondor, SE.(fb)

MANADO-Tiga program priotas mendesak dipastikan akan dilakukan Dirut PD Pasar Manado Jooutje Robert Rumondor, SE pasca dilantik untuk menjadi orang omor satu di perusahaan daerah yang masih memiliki pendapatan kurang lebih Rp 2, 5 miliar dalam sebulan tersebut, Senin, (05/04) pukul 20.15 wita tadi malam. Tiga program priotaskan yang dimaksudkan Rumondor adalah, pertama, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pembayaran gaji THL (Tenaga Harian Lepas) yang masih menunggak sejak Januari 2021 lalu.

Kedua, melihat kondisi likuiditas keuangan perusahaan, maka pihaknya dipastikan akan melakukan perampingan terhadap beberapa pos belanja perusahaan yang selama ini tidak tepat sasaran, seperti belanja gaji dan belanja operasional lainnya. “Dan hal ketiga yang akan dilakukan adalah, melakukan perampingan struktur organisasi serta pemberdayaan SDM di lingkungan PD Pasar sendiri. Ini 3 hal penting yang mendesak dilakukan di pd Pasar Manado,” janji Rumondor usai dikukuhkan Sekkot ManadoMickler CS Lakat, SH, M.Si.

Menurut Oceng (sapaan akrab Rumondor), ibarat pengendara bermotor mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya, maka dirinya akan tampil sebagai seorang tenaga medis yang berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pertolongan pertama, melakukan tindakan medis, serta berusaha untuk menyelamatkan nyawa pasien. “Masih banyak yang harus dibenahi di PD Pasar Manado untuk menjadi perusahaan daerah ini menjadi perusahaan yang benar-benar benefit, serta ikut membawa multiplier effect dalam menunjang program kerja pemerintah kota Manado,” tutur Oceng.

Masih menurut mantan Direktur Operasional PD Pasar Manado ini, untuk menjadikan PD Pasar Manado benar-benar benefit, maka sistim transparansi keuangan harus dilakukan secara terbuka termasuk wajib diaudit oleh pihak berkompeten. Sistim keuangan yang dimaksud  adalah, berapa pendapatan perusahaan dalam sebulan, serta berapa belanja perusahaan dalam bulan itu juga. Harus jelas dan terbuka, untuk menghindari terjadinya double accounting serta penumpukan hutang karena belanja lebih besar dari pendapatan persusahaan. “Etos kerja karyawan PD pasar Manado juga wajib diperhatikan mulai dari kinerja dewan direksi, kepala bagian, koordinator pasar sampai kepada petugas kebersihan. Tidak ada istilah lagi, habis absen langsung pulang rumah. Kalau perlu kita kerja sampai malam. Jika ada karyawan yang tidak sepaham dengan saya, minta maaf sebelumnya,” tegas pelayan khusus di GMIM Kharisma Buha, Mapanget ini.

Menariknya, usai dikukuhkan Sekkot Manado pada pukul 20.30 wita tadi malam di kantor walikota Manado, Pena Oceng langsung melakukan rapat mendadak dengan seluruh jajaran direksi. Meskipun berlangsung tidak lama, namun rapat tersebut ikut menyamakan misi & visi dirinya bersama jajaran direksi. Usai melaksanakan rapat, Rumondor langsung bertolak ke PD Pasar Manado untuk melakuka pelantikan terhadap beberapa kepala bagian, sebagai bentuk pemberdayaan SDM di lingkungan PD Pasar Manado. “Memang kerja di lingkungan perusahaan daerah harus seperti ini, pulang tengah malam sekalipun sudah menjadi tradisi permanen yang harus dilakukan,” cetus Rumondor yang juga politisi kawakan di kota Manado ini.(ms)