MANADO-Jelang masa akhir jabatanya sebagai walikota Manado pada 09 Mei 2021 mendatang, Walikota Dr. GS Vicky Lumentut, SE ikut melakukan pamitan ke seluruh kecamatan di kota Manado. Di kecamatan Bunaken, Lumentut yang hadir bersama Prof. Juleyta Paulina Runtuwene (JPAR) ini, disambut haru tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat maupun jajaran pemerintah kecamatan dan kelurahan. “Terima kasih atas kerja sama yang baik dalam merawat kota Manado sebagai rumah kita bersama, sehingga sampai saat ini masih tetap aman dan hidup rukun antar sesama,” kata Lumentut.

Silaturahmi bersama masyarakat kecamatan dan kelurahan juga dilakukan di kecamatan Tuminting, Kamis, (22/04) kemarin. Tampil dengan menggunakan busana putih hitam, Ketua P/KB Sinode GMIM ini mengingatkan kepada masyarakat Tuminting untuk tetap mempertahankan Manado sebagai kota doa, kota rukun. “Pimpinan boleh berganti, tetapi masyarakat kota Manado harus tetap menjaga kehidupan yang aman, damai tanpa membedakan suku, agama dan RAS,” pesan Lumentut yang disambut haru masyaraat dan pemerintah kecamatan Tuminting yang hadir.
Hal yang sama juga disampaikan Lumentut bersama JPAR saat berada di kecamatan Tikala. Di kecamatan yang dihuni multi etnis ini, Lumentut tetap mengingatkan jajaran pemerintah kecamatan untuk tetap menanmkan kesetian kepada masyarakat. “Sikluas pergantian pimpinan kota Manado pasti akan terjadi, mari kerja untuk rakyat dan jangan korbankan kepentingan rakyat,” ajak walikota yang sukses membawa kota Manado sebagai salah satu kota barometer kerukunan di Indonesia ini.

Pesan yang sama juga disampaikan Lumentut bersama Prof JPAR saat bersama FKUB (Forum Kerukunan Antar Umat Beragama) kota Manado. Dihadapan para tokoh agama dan rohaniawan se kota Manado ini, birokrat yang sukses menjadi politisi ulung di bumi nyiur melambai ini tetap mengingatkan agar tokoh agama tetap menjadi perekat kebersamaan untuk menjadikan Manado sebagai kota yang rukun dan damai untuk semua umat.
Menariknya, pamitan terakhir Walikota Manado Dr. GS Vicky Lumentut tidak hanya dilakukan oleh jajaran pemerintah kecamatan maupun kelurahan. Namun, suasana haru juga ikut dirasakan ketika Lumentut bersama Prof JPAR ini menyampaikan pesan terakhir untuk kaum milenial kota Manado. “Kalian adalah generasi millenial akan menjadi pemimpin dan penentu kemajuan kota Manado, Sulut maupun Indonesia dikemudian hari. Tetaplah disiplin diri dari gaya hidup serta tetap tingkatkan etos kerja kalian,” urai Lumentut sambil terus mengingatkan agar kaum milenial tetaplahj menjaga rumah besar kota Manado tetap aman, damai dan rukun. Uniknya, suasana pamitan terakhir Walikota Manado DSVL dan Prof. JPAR ini dihampir setiap lokasi diikuti dengan tangis haru PNS maupun masyatakat. “Pak Wali dengan Ibu pe bae-ba sekali. Terima kasih pak Wali dan Ibu, banyak hal baik yang sudah dilakukan untuk rumah besar kita bersama, kota Manado,” ujar Japner Kakunsi, warga Tuminting yang kebutulan ikut bersama dalam acara tersebut.(dita)