
MANADO-Tradisi perayaan hari buruh nasional yang diperingati setiap tanggal 01 Mei yang biasanya diikuti dengan demo besar-besaran oleh sejumlah organisasi buruh di tanah air, rupanya sedikit berbeda dengan perayaan tahun ini di Sulut. Di Sulut, 4 organisasi buruh rencananya hanya akan melaksanakan apel bersama yang nantinya akan dikuti para buruh/pekerja yang merupakan keterwakilan pabrik maupun industri lainnya. “Selain buruh, unsur Forkompimda Sulut juga akan terlibat dalam apel bersama kali ini, karena keterwakilan organisasi buruh akan membacakan sejumlah pernyataan sikap terkait perayaan may day kali ini,” kata Koordinator KSPI Sulut Tomi Sampelan.
Menurut Sampelan, selain membacakan pernyataan sikap, perayaan hari buruh nasional kali ini juga akan dikemas dalam bentuk kegiatan baksi sosial yaitu, pembagian takjil ramadhan dan sembako yang akan dilaksanakan tanggal 01 & 05 Mei mendatang. “Ada beberapa lokasi yang nantinya akan menjadi pusat pembagian takjil tahun ini diantaranya, di TKB (Taman Kesatuan Bangsa) di kota Manado,” jelas Sampelan.
Lanjut Sampelan, untuk memantapkan acara may day tahun ini, maka pihaknya bersama sejumlah organisasi buruh di Sulut seperti Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) Sulut, KSBSI, SBSI maupun KSPI telah melakukan tatap muka dengan Kapolda Sulut Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana AS, MM. Dalam tatap muka tersebut lanjut Sampelan, Kapolda menyambut baik rencana kegiatan tersebut dan akan mensupport supaya berjalan sesuai baik dan lancar. “Kapolda berharap kaum pekerja/buruh turut serta dalam mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan, serta berperan menjaga stabilitas dan keamanan daerah Sulut,” harap Sampelan, meniruhkan pernyataan yang disampaikan Kapolda.
Tidak hanya itu, Kapolda Sulut juga berharap agar persoalan ke-tenaga-kerjaan dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat, melalui dialog antar pengusaha dan pekerja/buruh tanpa harus melakukan unjuk rasa dan demonstrasi, yang dapat menciptakan kerumunan orang banyak mengingat kondisi saat ini masih dalam pandemi covid-19.
Selain Sampelan, hadir dalam tatap muka dengan Kapolda Sulut kali ini, diantaranya Jack Andalangi mewakili Perwakilan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) Sulut, Romel Sondakh, Frangky Mantiri, Hamzah Kamasaan mewakili KSBSI, Lucky Sanger mewakili SBSI, serta Hardy Semboeng, Tommy Sampelan mewakili KSPI. Kapolda Sulut sendiri ikut didampingi Kombes Pol. Budhi Herwanto, SH,MH sebagai Direktur Intelkam Polda Sulut.(ms)