
MANADO-Tidak semua tokoh politik yang sukses menempati top eksekutif pemerintahan selama 10 tahun berturut-turut mampu memainkan peran politik diinjuritime pemerintahan, sama separti yang ditunjukan Walikota Manado Dr. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si. Lama berkarir di dunia birokrat, seakan tak membuat mantan Sekretaris Kota Manado itu melupakan bahwa, dunia birokratlah yang menghantar dirinya menjadi orang nomor satu, di kota yang ikut mendapat pengakuan dunia karena kerukunan umat beragamanya.
Pemandangan menarik inilah yang nampak ketika H-2 menjelang masa akhir jabatannya, Walikota Manado Dr. GS Vicky Lumentut masih terlihat setia, rapih bahkan terkesan paripurna (Lengkap dengan semua lambang ASN yang terpasang) menggunakan seragam Keki. Padahal, Jumat, (07/05) kemarin adalah hari bebas bagi ASN untuk menggunakan pakaian. Bahkan, banyak ASN pemkot Manado ikut menggunakan pakaian bebas saat mendampingi Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM tersebut.
Jumat (07/05) kemarin, merupakan hari terakhir bagi GS Vicky Lumentut dalam menjalankan tugas pemerintahannya sebagai walikota Manado. Meskipun merupakan hari terakhir, namun birokrat yang ikut mengawali karir birokratnya dari Kasubag Inpres Tingkat I tersebut, terlihat masih memenuhi 4 acara penting pemerintahan diantaranya, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Daerah Dalam Rangka Penegakan Disiplin Prokes dan Penanganan Civod 19. Di momentum penting tersebut, mantan Kadis PU Kotamadya Bitung ini juga ikut melakukan tatap muka dengan seluruh Lurah se kota Manado, sekaligus ikut menyampaikan pesan terakhir. “Banyak kenangan kami bersama Pak Wali. Terima kasih pak Wali atas nasehat serta didikan yang dilakukan selama ini. Kami doakan pak Wali bersama Prof. JPAR akan diberkati dalam segala hal,” ungkap salah satu Lurah di kecamatan Mapanget.
Usai melakukan tatap muka dengan seluruh Lurah se kota Manado, mantan Kepala Biro Penyusuan Program Pemprov Sulut ini langsung bertolak untuk menghadiri soft opening Graha Religi, God Bless Park dan Mal Pelayanan Publik. Di lokasi ini, Lumentut masih terlihat kompak bersama wakil walikota Manado Mor Bastian serta Sekkot Manado Mickler CS Lakat, SH, MH, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Prof. JPAR dan wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Ny. Imelda Markus. Walikota Manado Dr. GS Vicky Lumentut sendiri mengatakan, ini adalah momentum terakhir dia akan menggunakan pakaian Keki, sehubungan juga adanya beberapa kegiatan pemerintahan yang menuntut dirinya harus menggunakan baju Keki.
Kekompakan Lumentut bersama istri, Mor Bastian bersam istri serta Sekkot Manado serta oejabat esolon II lalnnya, ikut mementahkan opini yang berkembang bahwa sempat terjadi miss comunication antara GSVL dan Mor Bastian pasca pilwako Manado 09 Desember 2020 lalu. “Kita butuh pemimpin seperti ini. Tidak patah semangat, tapi tetap menunjukan jatih dirinya sebagai seorang pemimpin diinjuritime pemerintahan. Salut untuk GSVL, kami doakan, GSVL akan diberkati bersama Prof. JPAR dan keluarga,” harap Drs. Meski Patiruni Lelemboto, warga Kelurahan Paal II.(dita)