MANADO-Masa jabatan Walikota Manado Andre Angouw & wakil Walikota Manado Richard Sualang yang hanya sampai tahun 2024 mendatang, sedikitnya menuntut kerja keras tersendiri dari pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP tersebut. Selain perlunya sebuah perubahan mendasar di semua aspek, masyarakat kota Manado juga menantikan penjabaran misi dan visi AA-RS, sesuai dengan misi dan visi AA-RS seperti yang disampaikan saat pelaksanaan kampanye pilwako Manado tahun 2020 lalu.
Pengamat kebijakan publik dari Fakultas Ekonomi Unsrat Stenly Kho Walandouw, SE. M.Si, Ak. CA dalam sebuah diskusi akhir pekan lalu mengatakan, sedikitnya terdapat 3 hal penting yang wajib dilakukan AA-RS dalam menjalankan pemerintahan sampai tahun 2024 mendatang. Pertama, AA-RS wajib menjalankan pemerintahan secara transparansi seperti memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat, berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggung-jawaban pemerintahan dalam pengelolaan sumber daya yang dipercaya dan ketaatan kepada undang-undang.
Kedua, akuntabilitas sangat diperlukan dalam pemerintagan AA-RS untuk nantinya akan menciptakan pemerintahan yang inovatif serta berdaya saing. “Birokrat yang ada nantinya akan menyesuaikan dengan pola kepemimpinan yang akan dilakukan AA-RS. Berusahalah untuk tidak menempatkan pejabat karena titipan atau rekomendasi partai politik,” jelas Walandouw yang juga mantan Ketua Panwaslu (Kini Bawaslu) kota Manado tersebut.
Wilayah pemerintahan seluas kota Manado menurut kandidat Doktor ini perlu menempatkan pejabat sesuai dengan the right man, on the right place, agar mampu membawa nilai keuntungan secara politik maupun sosial kemasyarakat di masa-masa mendatang. “Ada beberapa jabatan esolon II yang sifatnya teknis dan taktis, wajib ditempati oleh orang-orang yang memiliki jiwa dan semangat membangun sama seperti AA-RS, agar pemerintahan AA-RS lebih bergairah. Ini perlu dilakukan karena usia pemerintahan AA-RS di kota Manado tergolong tidak lama. Kalau dari kacamata politik mungkin hanya 2,5 tahun. Karena di tahun 2023, semua parpol akan sibuk memainkan instrumen konsolidasi dalam rangka 2024,” pesan staf pengajar Fekon Unsrat ini.
Sedangkan hal yang ke 3 yang perlu dilakukan AA-RS adalah, perlunya keterlibatan (Partisipasi) masyarakat dalam pembangunan kota Manado. “AA-RS sudah pasti harus menjawab kebutuhan masyarakat tentang masalah banjir, sampah serta pembangunan infrastrukur lainnya di kota Manado. Karena jika tidak teratasi dengan baik, maka masyarakat akan berfikir bahwa tidak ada perbedaan antara pemerintahan AA-RS dengan pemerintahan kota Manado sebelumnya. Nah, hal seperti inilah yang harus dihindari, karena ini akan merugikan untuk kepentingan 2024 mendatang,” ingat Walandouw yang juga tercatat sebagai pelayan khusus di wilayah Teling ini.
Dan hal yang paling prinsip yang harus dihindari oleh AA-RS adalah, jangan sampai terjadi pecah kongsi diawal pemerintahan atau di akhir pemerintahan AA-RS nanti. “AA-RS harus mampu menunjukan ke publik bahwa mereka bukan hanya sebatas pemimpin boneka semata. Tapi, meraka harus buktikan bahwa mereka adalah pemimpin kota Manado yang sebenarnya. Saya optimis, AA-RS akan mampu membawah perubahan untuk masyarakat kota Manado,” kata Walandouw menutup pembicaraan.(ms)