GAZA-Tingkat ketegangangan antara Israel dan Palestina mulai mencapi titik jenuh. Buktinya, rumah susun 13 lantai di Gaza dinyatakan ambruk setelah dihantam serangan rudal dari pesawat perang Israel, menurut media lokal. Dalam tayangan video yang beredar online menunjukkan hancurnya blok pemukiman warga tersebut. Ledakan juga bisa dilihat sebelum gumpalan besar asap hitam membumbung dan gedung tersebut ambruk.
Dikutip dari Russia Today, Rabu (12/5), dua ‘rudal tiruan’ ditembakkan di Hanadi Tower di kota Gaza sekitar pukul 19.30 waktu setempat, sebagai peringatan nyata untuk serangan berikutnya. The Jewish Press dalam laporannya mengklaim penghuni rumah susun itu telah menerima SMS peringatan dari Pasukan Pertahanan Israel untuk evakuasi.
Koran The Alquds Alarabi melaporkan, rumah-rumah di dekat rumah susun itu rusak karena ledakan. Belum ada laporan korban jiwa. Sementara itu, Al Jazeera melaporkan, militer Israel terus melakukan bombardir wilayah Jalur Gaza pada Selasa, menargetkan beberapa kawasan setelah roket ditembakkan. Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan sedikitnya 32 warga Palestina – termasuk 10 anak-anak – tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak Senin malam, setelah Hamas meluncurkan roket dari wilayah pantainya menuju Israel.
Sementara itu Russia Today mengutip media Israel mengatakan dua perempuan Israel terbunuh oleh serangan roket tersebut di kota Ashkelon di selatan. Tembakan roket datang setelah Hamas, yang menguasai Gaza, menerbitkan sebuah ultimatum meminta Israel menarik pasukan keamanannya dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki setelah kekerasan yang dilakukan terhadap warga Palestina.
Polisi Israel menyerbu halaman masjid pada Senin selama tiga hari berturut-turut, menembakkan peluru baja berlapis karet, granat listrik, dan gas air mata ke arah jemaah Palestina di dalam masjid pada malam-malam terakhir bulan suci Ramadan. Lebih dari 700 warga Palestina terluka di Yerusalem dan di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu Hamas menyampaikan telah menembakkan 200 roket ke Israel. Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, menyampaikan dalam sebuah pernyataan, pihaknya “sedang dalam proses menembakkan 110 roket menuju kota Tel Aviv”, dan 100 roket menuju kota Beersheva, “sebagai balasan karena memulai ulang serangan terhadap rumah-rumah warga sipil”. [mer]