Siapkan Sinodal untuk Masa Vikaris & Pendeta, Ini Terobosan Baru IAKN Manado

Wadir Pasca Sarjana IAKN Pdt. Dr. Semuel Selano.(wa)

MANADO-Terobosan penting dan strategis ikut dilakukan kampus IAKN (Institut Agama Kristen Negeri) Manado guna memberdayakan lulusan fakultas teologi untuk segera menjadi vikaris bahkan menjadi pendeta. Betapa tidak, jika selama ini penempatan Vikaris di jemaat hanya bergantung pada lulusan fakultas Teologi UKI Tomohon, namun terhitung sejak tahun 2020 lalu, IAKN Manado secara resmi telah menjalin kerja sama dengan beberapa Sinodal Gereja di beberapa provinsi diantaranya di Sulut, Gorontalo dan Palu. Beberapa sinodal Gereja yang sudah melakukan kerja sama dengan IAKN Manado dalam rangka penempatan vikaris bahkan pendeta jemaat diantaranya, GMISST (Gereja Masehi Injili di Sangihe, Sitaro), Germita (Gereja Masehi Injili di Talaud), KGPM (Kerepatan Gereja Protestan Minahasa), GPIG (Gereja Protestan Injili Gorontalo).

Wakil Direktur Pasca Sarjana IAKN Manado Pdt. Dr. Semuel Selano, Mpd kepada politikanews Kamis, (17/06) mejelaskan, sejak dimulainya kerja sama antara IAKN Manado dengan sejumlah sinodal Gereja diatas, maka lulusan fakultas teologi di IAKN Manado bisa menjalani masa Vikariat di Gereja yang dimaksudkan diatas. “Secara otomatis juga mereka berpeluang menjadi Pendeta di Gereja tersebut. Untuk pembentukan karackter kependetaan nantinya akan dilakukan oleh IAKN Manado, sedangkan untuk penempatan pelayanan diserahkan sepenuhnya kepada sinodal masing-masing,” kata suami tercinta dari Pdt. Meike Kawet, M.Th ini.

Menurut Pendeta Semuel, hubungan kerja sama yang dibangun antara IAKN Manado dengan sejumlah sinodal ikut diapresiasi oleh sejumlah Gereja, termasuk GMISST dan Germita. “Ada banyak anak-anak kita dari nusa utara yang sementara menempuh pendidikan di fakultas Teologi IAKN, dan ini nantinya akan menjadi aset bagi GMISST maupun Germita yang selama ini masih mengalami kekurangan pelayanan Pendeta,” jelas Pendeta kelahiran Ambon, yang hampir setiap hari berhadapan dengan mahasiswa program magister maupun doktor ini.

Lanjut Pendeta Semuel, dalam rangka memberdayakan kualitas mahasiswa fakultas teologi maupun PAK (Pendidikan Agama Kristen) IAKN Manado, maka pihaknya juga ikut melibatkan sejumlah staf pengajar dari luar IAKN seperti, Sekretaris Pendeta Emiruts GMIM Pdt. Dr. S. Marentek-Abram, M.Th. Ditanya apakah wilayah pelayanan GMIM masuk dalam teritorial vikariat lulusan IAKN Manado ? Secara spontan Pendeta yang kini terdaftar sebagai anggota jemaat GMIM Solagratia Kaiwatu-Kairagi II ini mengatakan, untuk saat ini IAKN Manado belum melakukan kerja sama dengan sinode GMIM. “Untuk sementara belum. Kita masih fokus dulu pada beberapa sinodal yang disebutkan diatas. Kita lihat nanti perkembangan kedepan,” urai Pendeta Semuel menutup pembicaraan.(maxi)