MANADO-Jumlah kasus virus corona penyebab Covid-19 di Indonesia kini menembus angka 2 juta lebih, tepatnya 2.004.445 hingga Senin (21/06) kemarin. Dan, dari 34 provinsi di Indonesia, Sulawesi Utara kini menempati urutan ke 22 jumlah penderita terbanyak dengan jumlah kasus mencapai 15.969 kasus. Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, pemerintah melaporkan penambahan 14.536 kasus baru Covid-19 di Indonesia.
Sementara, sebanyak 54.956 orang meninggal dunia dan 1.801.761 dinyatakan sembuh. Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dipengaruhi sejumlah hal. Selain dampak mobilitas warga selama Lebaran lalu, juga dipicu munculnya virus corona varian baru. Virus corona varian delta atau yang dikenal dengan virus corona B.1.617.2.
Menurut sejumlah ahli, varian baru ini masuk kategori sangat menular dan dapat memicu pasien yang terinfeksi mengalami kondisi yang parah. Efektivitas Vaksin Covid-19 terhadap Varian Alpha hingga Delta Sebaran kasus di 34 provinsi
Berikut sebaran kasus Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, dari yang tertinggi hingga terendah hingga Senin (21/06) kemarin :
- DKI Jakarta: 479.043
- Jawa Barat: 347.287
- Jawa Tengah: 230.400
- Jawa Timur: 164.267
- Kalimantan Timur: 73.824
- Riau: 67.930
- Sulawesi Selatan: 63.030
- Daerah Istimewa Yogyakarta: 53.303
- Banten: 53.010
- Sumatera Barat: 49.018
- Bali: 48.436
- Kalimantan Selatan: 35.570
- Sumatera Utara: 34.571
- Sumatera Selatan: 27.230
- Kalimantan Tengah: 24.435
- Kepulauan Riau: 22.527
- Papua Barat: 20.683
- Lampung: 20.320
- Bangka Belitung: 20.247
- Aceh: 18.376
- Nusa Tenggara Timur: 17.371
- Sulawesi Utara: 15.969
- Kalimantan Barat: 13.242
- Sulawesi Tengah: 13.237
- Nusa Tenggara Barat: 12.792
- Kalimantan Utara: 12.667
- Jambi: 12.030
- Sulawesi Tenggara: 10.727
- Papua Barat: 9.701
- Bengkulu: 9.078
- Maluku: 8.057
- Gorontalo: 5.690
- Sulawesi Barat: 5.664
- Maluku Utara: 4.713.
Sebelumnya, rekor penambahan kasus harian tertinggi terjadi pada 30 Januari lalu, yaitu sebanyak 14.518 kasus. Jumlah penambahan tertinggi juga pernah tercatat pada 16 Januari dengan 14.224 kasus baru. Untuk tambahan 14.536 kasus pada hari kemarin, Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan 5.014 kasus. Sebagai informasi, dalam lima hari ini, tambahan kasus positif di DKI selalu tertinggi dibandingkan provinsi lain. Jika dirata-rata, kasus di DKI Jakarta dalam lima hari terakhir sebanyak 4.000 kasus. Selain mencatatkan penambahan kasus tertinggi, DKI Jakarta juga menjadi daerah dengan angka kesembuhan tertinggi dan angka kematian tertinggi.
Provinsi kedua yang menyumbang kasus terbanyak pada 21 Juni adalah Jawa Tengah dengan 3.252 kasus, lalu Jawa Barat dengan 2.719 kasus, Jawa Timur 719 kasus, dan DIY 662 kasus. Dari 34 provinsi, hanya Maluku yang tidak mencatatkan penambahan kasus baru. Sementara itu, ada tujuh provinsi, yakni Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat mencatatkan penambahan kurang dari 10 kasus.(mer/politikanews)