TOMOHON-Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE ikut memberikan pernyataan tegas kepada seluruh Lurah se kota Tomohon untuk intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui ibadah duka maupun suka, terkait dengan dampak pandemi covid 19 saat ini, trend kenaikannya di kota Tomohon, serta perlunya tindakan inisiatif pribadi serta kesadaran dari masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid 19. “Lurah maupun jajarannya harus intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pandemi covid 19 di kota Tomohon. Jangan pernah bosan untuk melakukan pendampingan serta mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunkana masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan orang serta perlunya vaksinasi covid 19,” kata Lumentut, wakil kepala daerah yang dikenal akrab dengan masyarakat akar rumput ini.
Cara sederhana Ko Wenny ini diharapkan akan mampu memotivasi tupoksi dari seluruh Kepala Kelurahan bersama jajarannya di kota Tomohon serta para pelaku usaha, untuk terus menurunkan trend kenaikan kasus covid 19 yang beberapa hari lalu sempat menempati score tertinggi di Sulut. “Sudah saatnya Lurah turun lapangan, memantau dari dekat soal penerapan prokes di masyarakat (3 M), memantau komitmen dunia usaha dalam penerapan prokes covid 19 serta memantau pelaksanaan vaksinasi covid 19, meskipun Lurah bersama jajarannya juga wajib disiplin untuk tidak terpapar dengan virus yang mematikan tersebut,” jelas Lumentut.
Mantan wakil ketua DPRD Sulut ini mengatakan, Lurah wajib memiliki data akurat disetiap kelurahan, soal prosentase masyarakat di kelurahan tersebut yang sudah melakukan vaksinasi covid 19. Hal ini perlu, agar target capain vaksinasi pemkot Tomohon kepada seluruh masyarakat kota Tomohon bisa tercapai dalam waktu secepatnya. “Lurah juga wajib memonitoring bahkan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku usaha yang ada di wilayahnya, yang mengabaikan penerapan prokes covid 19. Saya berharap, siapapun kita dan apapun status sosial yang kita sandang, janganlah kita memandang remeh dampak covid 19. Saya percaya, jika semua elemen masyarakat merapatkan barisan untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 serta melaksanakan vaksinasi, maka dampak berkelanjutan dari covid 19 tidak akan terjadi pada masyarakat,” jelas Lumentut penuh optimis.(jemmy)