Bantah Pemberitaan Media, Senduk Jamin Kesehatan & Keselamatan Warga dari Ancaman Covid 19

Walikota Tomohon Caroll Senduk, SH intens memantau pelaksanaan vaksinasi di seluruh kelurahan.(ist)

TOMOHON-Walikota Tomohon Caroll Senduk, SH dan wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE membatah keras pembentukan opini yang dimainkan salah satu media yang menyebutkan, laporan Caroll ke Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE terkait penanganan Covid 19 tidak sesuai dengan fakta. “Pada kesempatan ini kami tegaskan bahwa, tidak benar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tomohon tidak sesuai fakta,” kata Walikota Tomohon Caroll Senduk, SH.

Menurut Senduk, pihaknya sampai saat ini justru sangat serius dalam memberlakukan PPKM ini di Kota Tomohon guna menjamin kesehatan, keselamatan dan keamanan masyarakat dari ancaman Covid 19. “Pemerintah Kota Tomohon benar-benar menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti pada penerapan kehadiran dalam setiap acara dibatasi sampai dengan 30 orang, serta batas waktu beraktifitas sampai jam 20.00 WITA,” ungkap Senduk yang juga Ketua DPC PDIP Kota Tomohon ini.

Lanjut Senduk, dalam penerapan PPKM Mikro di kota Tomohon, pihaknya juga mengatur soal tata cara dalam acara syukuran yang wajib menyajikan konsumsi dalam kotak dan tidak makan ditempat. Terkat sosialisasi dalam menyikapi pandemi Covid 19 yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di aula Syaloom Tumatangtang yang kehadirannya mencapai 48 orang baru-baru ini diyakini sudah sesuai daftar yang diambil sebelum undangan masuk. “Kalau di bagi 25 persen, maka kapasitas aula ini bisa terisi 75 orang peserta. Jadi, masih dalam kapasitas yang sangat memungkinkan dalam protokol kesehatan dan tidak menyalahi aturan,” katanya.

Sesuai data yang diterima politikanews menunjukan, bahwa yang mengisi daftar hadir tersebut bukan hanya peserta, tetapi juga panitia pelaksana dan petugas protokol Pemerintah , Tim Medis, Linmas, Tim Multimedia, Unsur FKUB, Pegawai Gereja dan Kostor, yang bekerja di tempat tersebut dengan menerapkan Protap Kesehatan 5 M. Bahkan, panitia ikut menyediakan menyediakan fasilitas penunjang Protap pencegahan COVID-19 seperti air tempat cuci tangan, hand sanitizer dan pengaturan jarak tempat duduk yang sesuai protap.(jemmy)