
TOMOHON-Walikota Tomohon Caroll JA Senduk, SH bersama Ketua TP PKK Kota Tomohon Ny drg Jeand’Arc Senduk-Karundeng dan Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut SE serta Sekretaris TP PKK Kota Tomohon Ny Eleonora Lumentut Sangi melayat di rumah duka Keluarga Rumajar-Montolalu, sekalis dengan pelaksanaan ibadah penghiburan yang dilaksanakan jajaran pemkot Tomohon, Rabu (14/07) kemarin.
Dalam sambutannya, Caroll mengajak siapapun kita tanpa terkecuali untuk mengagungkan kuasa Tuhan dan mengaminkan apa yang saat ini terjadi bagi keluarga besar Rumajar-Montalalu atas berpulangnya Ibu Jeanny Prestini Montalalu dalam suia 57 tahun, 28 HARI yang adalah Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tomohon mendampingi suami Jefferson SM Rumajar sebagai Walikota pada periode 2005-2010. “Kita meyakini bahwa Tuhanlah yang empunya kehidupan umat manusia, karena segala sesuatu telah di atur oleh Tuhan yang maha kuasa dan tak seorangpun yang tahu kapan waktunya akan tiba. Jadi kita semua akan mengalami kematian, hanya kapan waktunya Tuhanlah yang menentukan,” kata Senduk memberikan penghiburan kepada keluarga.
Lanjut Senduk, inilah suatu karya dan kedaulatan Tuhan yang ditunjukkan bagi kita semua, termasuk apa yang dialami saat ini oleh Keluarga besar Rumajar-Montolalu. “Saya atas nama pribadi dan keluarga Senduk-Karundeng bersama keluarga Lumentut-Sangi serta atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Tomohon, kami sampaikan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya Ibu Jeanny Montolalu,” tutur Senduk seraya merasa terharu.
Masih menurut Caroll, sebagai keluarga, suami, anak-anak, cucu-cucu, kerabat, handai taulan dan kenalan, kita semua tentunya merasa sangat kehilangan ditinggalkan oleh seorang yang sangat kita kasihi dan kita cintai. “Sebab almarhumah adalah sosok seorang yang menjadi teladan dan tokoh panutan baik sebagai isteri, mama, oma, saudara, yang menjadi motivator bagi keluarga,” katanya.
Namun, sebagai umat yang percaya tentunya kita meyakini bahwa apa yang keluarga alami saat ini adalah bagian dari rencana Tuhan bagi keluarga yang ditinggalkan. Meski hari-hari hidup kedepan keluarga tidak akan lagi bersama-sama dengan isteri, mama, oma, saudara yang terkasih, tetapi yakinlah dan tetap berharap kepada TUHAN sebab di dalam Tuhan kita akan selalu dikuatkan dan dimampukan dalam menghadapi setiap pencobaan dan pergumulan hidup.
Sementara, Jefferson Rumajar dalam ucapan terima kasihnya mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Tomohon dalam hal ini yang dipimpin walikota, yang telah mengadakan ibadah penghiburan bagi kami keluarga. “Keluarga menerima peristiwa yang telah dialami keluarga, kami berusaha sebaik mungkin untuk dapat menyiapkan almarhumah untuk menghadap ke rumah Bapa, sesuai kehendak-Nya. Ini merupakan atensi dari pemerintah Kota Tomohon, sebab almarhumah telah mengabdi kepada Kota Tomohon sebagai Ketua TP PKK Kota Tomohon Tahun 2005-2010,” kata Epe dalam ekspresi wajah dalam suasana sedih.
Bertindak sebagai khadim Pdt. Michael Frans, S. Th, dan sejumlah pejabat yang hadir diantaranya wakil ketua DPRD Kota Tomohon Drs. Jhony Runtuwene DEA, anggota DPRD Kota Tomohon Noldie Lengkong, anggota DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang S.Sos, jajaran pemerintah Kota Tomohon, TP PKK Kota Tomohon, KONI Tomohon.(jemmy)