Dilantik Saat Pandemi, Senduk : Sekda Definitif Sebaiknya Bebas dari Intervensi Politik

Edwin Roring saat dikukuhkan sebagai Sekda Tomohon.(ist)

Advetorial

TOMOHON-Setelah melalui tahapan uji kelayakan dan kepatuhan calon sekretaris daerah, mantan sekretaris daerah kabupaten Sangihe Edwin Roring, SE, ME akhirnya ikut ditetapkan sebagai Sekda definitif mendampingi Walikota Caroll Senduk, SH dan Wakil Walikota Wenny Lumentut, SE hingga tahun 2024 mendatang. Pelantikan terhadap mantan Kassat Pol PP Pemprov Sulut ini dilakukan langsung oleh Walikota Tomohon Caroll Senduk, SH di Emera Hills Tomohon pada Jumat, (23/07) hari ini.

Dalam sambutannya, Walikota Senduk menyampaikan selamat kepada sekretaris daerah Kota Tomohon Edwin Roring, SE, ME. “Semoga sukses selalu dalam mengembang tugas dan tanggung jawab ini. Pengangkatan pejabat dalam suatu jabatan merupakan bagian dari pengembangan karier aparatur sipil negara, yang didasarkan pada aturan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Senduk yang juga Ketua DPC PDIP Tomohon ini.

Walikota Tomohon saat membacakan Surat Keputusan.(ist)

Tidak hanya itu, mantan Wakil Ketua DPRD Tomohon ini juga mengatakan, untuk diangkat dalam suatu jabatan, setiap aparatur  harus memiliki integeritas, profesional, netral, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat, serta dapat  menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan pancasila dan undang-undang   dasar 1945,” pesan Senduk.

Menurutnya, sesuai dengan amanat undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, dijelaskan bahwa jabatan ASN terdiri dari jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrasi dan jabatan fungsional.  “Proses pengambilan sumpah, janji dan pelantikan pejabat struktural merupakan  suatu hal yang wajib dilakukan untuk menduduki suatu jabatan dalam suatu organisasi pemerintahan. Kegiatan pelantikan ini merupakan bagian dari pembinaan karir PNS dan menjadi salah satu perhatian kami untuk lebih memberdayakan potensi dan kemampuan PNS dalam mengembangkan karir demi terwujudnya aparatur sipil negara yang profesional,” urai Senduk yang disaksikan sejumlah pejabat esolon II.

Penandatangan berita acara disaksikan langsung Walikota Tomohon (batik merah) (ist)

Lanjut Senduk, penggantian pejabat pimpinan tinggi sekretaris daerah dilakukan karena pejabat sebelumnya telah memasuki batas usia pensiun terhitung mulai tanggal 1 desember 2020. “Pengisian jabatan sekretaris daerah telah melalui proses seleksi terbuka, yang telah dilaksanakan oleh panitia seleksi terbuka, yang terdiri dari unsur akademisi dan pejabat birokrasi dalam instansi pemerintah yang terkait. Tentunya memiliki kompetensi, dan keahlian sesuai dengan jabatan yang diseleksi,” jelas Senduk.

Masih menurut Senduk, proses pelaksanaan seleksi telah dilaksanakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Hasil seleksi telah disampaikan kepada komisi aparatur sipil negara dan kementerian dalam negeri, dan telah mendapat rekomendasi serta ijin untuk menetapkan dan  melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat sekretaris daerah kota Tomohon. “Perlu saya tekankan bahwa proses peningkatan kapasitas sumber daya aparatur di jajaran pemerintah kota Tomohon yang mencakup berbagai aspek termasuk di dalamnya pembinaan karir PNS akan dipantau, dikaji dan dievaluasi secara berkesinambungan, sehingga nantinya kualitas PNS yang akan ditempatkan dalam suatu jabatan baik jabatan pimpinan tinggi pratama, dan jabatan administrasi sesuai dengan kompetensi, keahlian, loyalitas dan dedikasi yang dimiliki oleh PNS,” pintah politisi PDIP Tomohon ini.

Walikota Tomohon saat memberikan sambutan usai pelantikan.(ist)

Senduk juga mengajak kepada semua PNS untuk berkompetisi secara sehat dan positif guna menghasilkan karya yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara. “Karena perlu saya ingatkan, semakin tinggi suatu jabatan, semakin komptetitif dan berat juga persaingan. Sehingga sudah menjadi keharusan bagi saudara untuk meningkatkan kemampuan dan menunjukkan prestasi kerja yang lebih baik. tugas-tugas ke depan sangatlah berat apalagi saat ini pemerintah kota Tomohon sedang berupaya semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan tata kelola keuangan yang sesuai dengan norma, prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku demi terwujudnya clean and good governance,” kata Senduk.

Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Jemmy Ringkuangan, M.Si yang telah melaksanakan tugas sebagai penjabat Sekda Tomohon selama kurang lebih 5 bulan, sejak tanggal 18 Februari 2021 hingga pelantikan sekda definif yang baru hari ini. “Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat kota Tomohon menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan pemberian diri dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kemasyarakatan di kota Tomohon. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ibu Dr. Juliana Dolvin Karwur,  M.Kes, M.Si. yang telah menjalankan tugas sebagai penjabat sekda kota Tomohon dengan baik. Tuhan kiranya memberkati dalam tugas kerja bersama dengan keluarga,” pesan Walikota pertama kota Tomohon dari PDIP ini.

Foto bersama Walikota Tomohon bersama Sekda definitif dan istri (ist)

Hadir pada kegiatan ini Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, Penjabat Sekot yang lama Jemmy Ringkuangan, M.Si, Forkopimda Kota Tomohon, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tomohon, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tomohon Ibu Pricillia Roring-Rawung, Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt. Senduk Roeroe, M.Th, Panitia Seleksi Dr. Kakaskasen Andreas Roeroe dan Jajaran Pemerintah Kota Tomohon lainnya.(jemmy)