MANADO-Siapapun akan terharu ketika membaca whats up hasil percakapan antara mantan Ketua DPRD Sulut Pdt. Meiva Lintang, S.Th dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Betapa tidak, hasil percakapan yang diunggah di salah satu group diskusi Nusa Utara tersebut, ikut menunjukan Khofifah adalah sosok negarawan yang sederhana dan terbuka dengan siapapun, termasuk masyarakat bukan dari provinsi Jawa Timur.
Dalam unggahan tersebut, Pdt Meiva Lintang, S.Th sempat meminta bantuan ke Khofifah, agar keponakannya yang saat ini berada di Surabaya namun ber-KTP Jakarta, bisa divaksin di Surabaya karena penerapan PPKM Level 4 di Jakarta. “Saya saat ini berada di Surabaya karena KTP Jakarta, beliau (Keponakan, maksudnya) belum bisa divaksin. Sementara, beliau (Keponakan,red) belum bisa kembali ke Jakarta karena PPKM,” demikian penggalan tulisan permohonan Pdt Meiva Lintang ke Gubernur Khofifah.
Hanya berselang 6 menit usai mengirimkan pesan tersebut, permohonan Pdt Meiva Lintang langsung direspon tokoh Nahdatul Ulama Jatim yang juga mantan Menteri Sosial tersebut. Jawaban Khofifah pun benar-benar sederhana tanpa bertele-bertele, bahkan menyapa Meiva dengan Pendeta. “Selamat malam. Yth Ibu Pendeta Lintang. Dengan senang hati, ada berapa orang……Memang tugas kami menyisir KTP non Jatim……Bisa bsk pagi,” tulis Khofifah menjawap permohonan yang disampaikan Pdt Meiva Lintang.
Menariknya, mantan anggota DPR RI dari Fraksi PKB tersebut juga menyampaikan bahwa, pemprov Jatim ikut memberikan pelayanan vaksinasi dari Senin-Sabtu dan hal itu sudah dilakukan sejak Januari 2021 lalu. “Setiap senen-sabtu dikator Gubernur dilakukan vaksinasi,” kata Khofifah. Uniknya, Gubernur perempuan pertama di Jatim yang menjadi anggota DPR RI sejak tahun 1992 tersebut, konon memintah Pdt Meiva Lintang untuk membagikan nomor hp kepada siapapun. “Boleh dishare no hp ya. Nanti, secret sy yang kontak,” tulis Khofifah menutup percakapan dengan Pdt Meiva Lintang, S.Th.(ms)