Berdayakan MBKM, Ini Terobosan Penting Dekan Fekon Unima Dengan Unkhair

Dekan Fekon Unima Prof. Dr. Tinneke E. M. Sumual MS.(foto ; gawai.com)

TONDANO-Terobosan demi terobosan terus dilakukan jajaran Unima di Tondano dalam kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Deitje A Katuuk, Mpd. Salah satu terbosan akedemik dalam rangka implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Negeri Manado (Unima) ikut melaksanakan kerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate di bidang akademik yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting, Rabu (18/8) kemarin.

Dekan Fekon Unima Prof. Dr. Tinneke E. M. Sumual MS usai penandatangan kerja sama tersebut mengatakan, hasil dari kerjasama ini akan bermuara pada pertukaran mahasiswa dari masing-masing program studi (prodi).  “Kerjasama ini nantinya akan ada pertukaran mahasiswa, diantaranya Prodi Ekonomi Pembangunan, Prodi Manajemen, Prodi Akuntasi dan akan dilangsungkan sejak awal semester gasal tahun akademik 2021/2022,” jelas Sumual.

Lanjut Sumual, kerjasama ini sudah pada tingkatan prodi, karena untuk tahap kerjasama antar universitas sudah dilaksanakan. “Sudah masuk tingkat prodi, ini sudah pada tahap Implementation of Agreement (IA),” tutur Sumual. Dengan adanya kerja sama ini, maka dirinya berharap program kerjasama ini dapat terjalin dengan baik serta sukses bagi kedua belah pihak. “Kerjasama ini sangat baik, tentu untuk memajukan kampus dari masing-masing pihak. Terima kasih kepada Unkhair Ternate yang boleh berkolaborasi dengan Unima untuk bekerja bersama memajukan pendidikan,” harap Sumual.

Sementara itu, Pembantu Dekan I Fekon Unima Jones Xaverius Pontoh SE, MSM menerangkan, dalam rangka menyiapkan lulusan tangguh untuk menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin berkembang pesat pada era revolusi industri 4.0, kompetensi mahasiswa harus semakin diperkuat sesuai dengan perkembangan yang ada. “Diperlukan adanya link and match antara lulusan pendidikan tinggi bukan hanya dengan dunia usaha dan dunia industri saja, tetapi juga dengan masa depan yang semakin cepat mengalami perubahan,” jelas Pontoh.(ms)