
TOMOHON-Walikota Tomohon Caroll J A Senduk didampingi Staf Ahli Walikota Ir. Nova Rompas yang juga sebagai Plt Kepala Bagian Perekonomian ikut dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi tahun 2021. Rapat diikuti secara virtual oleh sejumlah pejabat dan khusus Tomohon dilaksanakan dari ruangan kerja kediaman walikota Tomohon, rabu (25/8) hari ini.
Rapat ini resmi dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara.
Presiden saat membuka kegiatan menekankan, perlunya perhatian TPIP (Tim Pengendalian Inflasi Pusat) dan juga TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) untuk menjaga terus ketersediaan stok dan stabilitas harga barang-barang, utamanya barang kebutuhan pokok.
Selain itu, Jokowi juga meminta TPIP dan TPID untuk tidak hanya fokus mengendalikan inflasi saja, tetapi juga harus proaktif mendorong sektor ekonomi yang tumbuh makin produktif, membantu meningkatkan produktivitas petani dan nelayan, memperkuat sektor UMKM agar mampu bertahan dan bisa naik kelas. Dan ketiga, Presiden berharap agar dapat memanfaatkan momentum pandemi ini untuk meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian. “Karena di tengah pandemi COVID-19, sektor pertanian menjadi sektor unggulan,” kata Jokowi.
Sementara, Walikota Tomohon Caroll J A Senduk, SH menjelaskan, sebagai upaya pengendalian inflasi di Kota Tomohon, pihaknya didalamnya TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Kota Tomohon telah melaksanakan langkah-langkah seperti, membahas program unggulan masing-masing perangkat daerah bersama instansi terkait, baazar murah dalam rangka hari raya keagamaan serta pemantauan harga pangan.
Dijelaskannya, program unggulan perangkat daerah kota Tomohon bersama instansi terkait sebagai penunjang pengendalian inflasi daerah Kota Tomohon saat ini diantaranya melalui, perangkat daerah terkait terus melakukan pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting pada pasar rakyat yang terintegrasi dalam sistem informasi perdagangan.
Lanjut walikota, kegiatan baazar pangan murah untuk 9 bahan pokok, lumbung pangan masyarakat komoditas beras, pemantauan harga 14 komoditas, dan bersama instansi terkait lainnya tetap melakukan koordinasi seperti bersama pihak Pertamina kaitan pemenuhan kuota BBM. “Sehingga selama ini tidak ada kendala artinya tercukupi, kemudian LPG 3 Kg juga tetap tersedia lewat kuota yang sudah ditetapkan oleh Pertamina dan lain sebagainya,” kata Walikota Senduk.
Disisi lain, walaupun ditengah pandemi covid 19 saat ini, Senduk mengajak masyarakat Kota Tomohon terlebih anak- anak muda untuk dapat memanfaatkan lahan yang ada, jangan hanya tidur-tiduran dirumah karena seharusnya kalian menggarap lahan tidur. Belajar, bentuk dan libatkan kelompok tani serta instansi pemerintah terkait. “Traktor dan alat- alat pertanian sudah kami siapkan gratis, benih kami siap bantu sambil penyuluh pertanian akan mengajarkan bagaimana cara mengembangkan pupuk organik agar kita tidak terlalu berharap pada pupuk subsidi yang jumlahnya terbatas,” harap Caroll. Dirinya juga mengajak para petani untuk manfaatkan teknologi pemasaran digital, manfaatkan media sosial untuk memasarkan produk anda jangan jadikan medsos sebagai tempat berbagi hoax atau untuk ujaran kebencian.(jemmy)