Bertekad Benahi Pasar, Kahiking Gencar Lakukan Penertiban Pedagang ‘Kumabal’

Dirut Perumda Pasar Kota Bitung Harto Kahiking.(ist)

BITUNG-Jajaran Direksi PD. Pasar kota Bitung terus melakukan pembenahan sumber-sumber pendapatan perusahaan yang sebelumnya dinilai sama sekali nihil. Selain ikut memperjelas status hukum sejumlah pasar di kota Bitung, Perumda Pasar selang 2 hari berturut-turut ini ikut melakukan penertiban terhadap ratusan lapak dan pedagang di pasar Cita Bitung yang selama ini dinilai tidak memberikan kontribusi bagi pendapatan perusahaan. “Hasil evaluasi dan monitoring yang kami lakukan, ada banyak pedagang yang berada di pasar tersebut sudah tidak mengurus kembali perpanjangan sewa maupun administrasi lainnya. Makanya, kami lakukan penertiban,” kata Dirut Perumda Pasar Kota Bitung Drs. Harto Kahiking.

Menurut Kahiking, bukan hanya persoalan wanprestasi karena belum membayar sewa, namun temuan jajaran Perumda Pasar Kota Bitung menunjukan, banyak pedagang hanya menjadikan lapak mereka sebagai lokasi penampungan barang. “Bahkan, ada satu pedagang menguasai 7 lapak. Ini tidak bisa kami biarkan, makanya kami tertibkan,” jelas Kahiking yang juga mantan Ketua Fraksi P-KPI DPRD Kota Bitung.

Sebelum melakukan penertiban lanjut Ato (sapaan akrab Kahiking), pihaknya sudah menyampaikan surat peringatan kepada pedagang termasuk ikut melakukan pendekatan persuasif agar penertiban yang dilakukan kemarin (Kamis, 09/09) maupun Jumat, (10/09) hari ini bisa berjalan lancar. “Semua barang yang kami angkut kami relokasi ke pasar lain, dengan catatan ketika berada di sana mereka nantinya akan ditata dan wajib memenuhi semua ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Perumda Pasar Kota Bitung,” tegas mantan striker utama penggalangan komunitas Nusa Utara MM-HH di pilwako kota Bitung Desember 2020 lalu ini.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, upaya penertiban pedagang dan lapal pasar Cita kali ini ikut melibatkan petugas Satpol PP kota Bitung dan aparat kepolisian. Plt Kasat Pol-PP Kota Bitung Forsman Dandel saat dihubungi mengatakan, keterlibatan Satpol PP hanya sebatas memback up kebijakan yang dilakukan Perumda Pasar Kota Bitung.  “Ini bagian dari penataan kanopi. Kami mengerahkan petugas membackup, kegitan dari perumda Pasar Kota Bitung. Puji Tuhan, penertiban ini berlangsung tertib dan aman,” jelas mantan Kepala BPBD Kabupaten Minahasa Utara ini.(ms)