BITUNG-Mulai redupnya keberadaan seni dan budaya yang selama ini menjadi icon pemersatu warga Nusa Utara seperti Masamper dan tarian Ampa Wayer di sejumlah acara-acara pemerintahan maupun perlombaan, ternyata tidak membuat sejumlah tokoh masyarakat Nusa Utara diam seribu bahasa. Buktinya, dalam rangka peringatan HUT kota Bitung ke 31 yang puncak acaranya akan dilaksanakan 10 Oktober 2021 mendatang, maka direncanakan akan dilaksanakan lomba Goyang Yora yang nantinya akan melibatkan peserta dari seluruh kelurahan di kota Bitung.
Goyang Yora adalah, sembuah kombinasi kesenian masamper dan tarian Ampa Wayer yang dinyanyikan dan diperagakan oleh peserta dengan melibatkan sejumlah alat musik tradisional dari Nusa Utara. “Semua kelurahan akan ikut serta, dan persiapannya sudah matang. Sesuai jadwal, kita akan pentas secara bersamaan pada 10 Oktober 2021 mendatang,” kata Koordinator acara Drs. Harto Kahiking.
Menurut Kahiking, konsep acara Goyang Yora ini dicetuskan langsung Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM sebagai bentuk kepedulian pelestarian budaya Nusa Utara yang selang dua dekade terakhir ini mulai hilang. “Peserta nantinya bukan hanya dari kota Bitung. Tapi, karena disiarkan secara daring, maka akan melibatkan peserta dari manca negara seperti Singapura, Filipina dan beberapa negara lainnya,” jelas Ato, sapaan akrab Kahiking yang juga Dirut Perumda Pasar Kota Bitung ini.
Peserta dari manca negara lanjut Kahiking adalah, warga Nusa Utara yang menetap atau sementara bekerja di luar negeri, termasuk para pelaut yang selama ini intens membangun komunikasi dengan mereka. “Hasil inventariasi sementara menunjukan, ada banyak saudara-saudara kita di luar negeri yang akan berpartisipasi langsung di perlombaan tersebut termasuk para pelaut,” tutur Ato.
Selain akan menjadi momentum bangkitnya kembali semangat kedaeraan, lomba Goyang Yora ini diharapkan akan menjadi momentum untuk memperkuat rasa persaudaraan diantara sesama warga Nusa Utara. “Kita berharap, dari kota Bitung mari kita hidupkan kembali seni dan kebudayaan kebanggaan kita warga Nusa Utara yang selama ini tidak pernah kita saksikan lagi, sebagai bentuk warisan kepada anak-cucu kita di masa-masa mendatang,” harap mantan Ketua Fraksi P-KPI DPRD Kota Bitung ini.(ms)