MANADO-Surat terbuka yang disampaikan Brigjen TNI Junior Tumilaar, SIP, MM kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo viral. Surat terbuka yang ditulis dengan tangan sendiri oleh Tumilaar yang sehari-harinya menjabat sebagai Irdam XIII Merdeka ini hampir sebagian besar di cover oleh media-media nasional. Surat setebal 1 halaman yang ditulis diatas kertas bergaris tersebut, intinya ikut menyampaikan permohonan kepada Kapolri agar Babinsa TNI yang ikut menjaga dan melindungi keamanan rakyat, tidak dipanggil untuk dimintai keterangan. “Babinsa itu adalah tentara rakyat yang memiliki tugas pokok untuk menjaga keamanan rakyat dan itu jelas dalam sumpah prajurit TNI,” jelas Tumuliaar seperti dalam video yang dikirimkan James Tuwoh, SH, kuasa hukum Ari Taheru dan Edwin Lomban kepada politikanes.com Minggu, (19/09) tadi malam.
Menurut Tumilaar, karena tugas pokok Babinsa adalah melindungi rakyat, maka Babinsa juga berhak untuk melindungi rakyat yang berada disekelilingnya yang sedang mengalami kesulitan, termasuk permohonan yang disampaikan Ari Taheru terkait dengan sanketa lahan dengan salah satu developer perumahan mewah di Indonesia yakni Ciputra Internasional.
Dalam surat terbuka yang dikirimkan juga kepada Panglima TNI, Kepala Staf TNI AD, Pangdam XIII Merdeka dan Anggota Komisi I DPR RI Briggita Lasut tersebut, jebolan Akmil ini juga ikut menceritakan bahwa Amir Tahiru (67) adalah pemilik lahan yang sah yang tanahnya dikuasai oleh Ciputra. Karena memiliki dokumen yang sah terkait lahan tersebut, maka sebagai rakyat, Ari Tahiru meminta perlindungan Babinsa. “Saya tentara rakyat, saya wajib melindungi rakyat yang tertindas,” ungkap Tumilaar, yang juga almini SMA Negeri 1 Manado.
Dalam surat tersebut juga Tumilaar ikut menceritakan bahwa, prajurit Babinsa sempat didatangi oleh pasukan Brimob dan beberapa anggota poltabes Manado untuk dimintai keterangan. Diakhir suratnya, Jenderal kelahiran tahun 1964 ini menyampaikan pesan bahwa, sudah saatnya kita membela rakyat miskin dan jangan membela perusahaan yang merampas tanah rakyat.(ms)