Mampu Lakukan Hal Ini, Walikota Senduk Apresiasi Keberhasilan GMIM Filadelfia Kakaskasen

Walikota Caroll Senduk bersama Ketua Sinode GMIM saat melakukan penandatangan prasasti.(ist)

TOMOHON-Walikota Tomohon ikut menghadiri ibadah syukur pemekaran/peresmian Jemaat GMIM Filadelfia Tinoor, Wilayah Kakaskasen yang dipadukan dengan pelantikan/penerimaan Ketua BPMJ GMIM Filadelfia Tinoor Pdt. Saul Rumimper Mamuaja, S.Th. Ibadah syukur ini dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina. Sebelumnya telah dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh Walikota Tomohon dan Ketua Sinode GMIM dilanjutkan dengan pembukaan selubung papan nama jemaat oleh Walikota Tomohon

Walikota Tomohon dalam sambutannya mengatakan, bukan suatu kebetulan ketika disaat kita merayakan hari ulang tahun ke-87 GMIM bersinode, pada hari ini kita juga dapat menyaksikan moment bersejarah dalam peresmian Jemaat GMIM Filadelfia Tinoor dan pelantikan ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Filadelfia Tinoor. “Ini memberikan kebanggaan yang tinggi serta semangat baru bagi seluruh jemaat filadelfia sebagai jemaat gereja gmim ke 1030 dalam persekutuan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang merupakan hasil pemekaran dari jemaat GMIM Solafide Tinoor, untuk dapat bekerja dan berkarya dalam pelayanan bergereja, berjemaat dan bermasyarakat meskipun di tengah pandemi covid-19,” kata Walikota Senduk.

Untuk itu, atas nama pemerintah kota Tomohon, serta selaku pribadi dan keluarga saya menyampaikan selamat atas diresmikannya Jemaat GMIM Filadelfia Tinoor dan selamat atas pelantikan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Filadelfia Tinoor. “Tidaklah mudah membangun di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini. Namun proses pembangunan rumah gereja merupakan suatu perjuangan sekaligus pengorbanan mulia, dan memakan waktu yang cukup panjang, oleh sebab itu kita semua bersama jemaat harus benar-benar mencurahkan segala perhatian daya dan upaya, untuk mewujudnyatakan pembangunan gedung gereja baru.  Pastinya dalam proses ini akan melewati berbagai tantangan yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran, kebersamaan dan sama-sama bekerja karena sesulit apapun hambatan dan rintangan dalam pembangunan pasti akan kita lewati dengan mengandalkan Tuhan,” jelas Senduk.

Oleh karena itu lanjut Caroll, dibutuhkan komitmen bersama dalam semangat kebersamaan dan solidaritas yang tinggi, serta senantiasa memohon pertolongan dan cinta kasih Tuhan, sehingga panitia pemekaran jemaat baru bersama seluruh jemaat diberikan kekuatan, kemampuan dan kesanggupan, bahkan nantinya akan banyak uluran tangan dari pihak-pihak yang dipakai tuhan untuk menjadi saluran berkat bagi penyelesaian pembangunan fisik gedung gereja ini. “Saya sangat senang dan bangga, karena jemaat ditempat ini telah berkomitmen untuk memberi bukti nyata dari sebuah bentuk kerjasama dalam mewujudnyatakan harapan iman akan tersedianya rumah ibadah,” kata Caroll.

Dirinya juga berharap kepada perangkat pelayanan yang ada agar senantiasa peka terhadap setiap kebutuhan jemaat dalam hubungannya dengan pelayanan kasih kepada Tuhan dan kepada sesama. karena dari situ kita bisa melihat apa yang harus dilakukan, apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus dituai, agar dalam mengawali pelayanan sebagai kesatuan gereja dan sebagai jemaat yang baru dimekarkan telah mempunyai modal dalam menghadapi tantangan, pergumulan, godaan dan cobaan dalam pelayanan kedepannya. “Semoga peran serta dari seluruh Jemaat GMIM Filadelfia Tinoor akan senantiasa menjadi mitra kerja pemerintah dalam menjabarkan dan mengaktualisasikan berbagai kebijakan dan program pembangunan di masyarakat, termasuk didalamnya dengan bersama-sama membangun kekuatan dalam menangkal berbagai masalah sosial seperti perjudian, radikalisme, LGBT, terorisme, perusak lingkungan hidup, narkoba, seks bebas, konsumsi  minuman keras berlebihan, dan sebagainya,” katanya.

Senduk juga mengajak jemaat mampu menciptakan program-program yang selaras dengan program pemerintah agar pemerintah dan warga gereja dapat berjalan dalam satu sinergitas yang kokoh untuk membangun karakter jemaat dengan menjunjung tinggi etika, moral dan spiritual dalam kehidupan beragama maupun yang terkandung dalam pancasila, sebagai ideologi bangsa.

Hadir juga pada ibadah ini Ketua BPMW Kakaskasen Pdt. Royke Kaunang, M.Th., Ketua BPMJ Filadelfia Tinoor Pdt. Saul Rumimper Mamuaja, S.Th. bersama Pelsus dan Jemaat Kolom 1-18, anggota DPRD Kota Tomohon Chintya Wongkar, B.Bus, Ketua Panitia Pemekaran Pnt. Tenny Rindengan, SIP serta Camat Tomohon Utara, Lurah Tinoor Satu dan Lurah Tinoor Dua.(jemmy)