Pertama di Sulut, Koperasi Digital Unima Gandeng 7 Perusahaan Besar di Indonesia

Kadis Koperasi Provinsi Sulut saat mengukukuhkan pengurus Koperasi Digital Unima.(gawai.com)

TONDANO-Berbagai terobosan inovatif terus dilakukan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof. Dr. Deitje Katuuk, Mpd untuk menempatkan kampus yang benyak mencetak tenaga pendidik di Sulut ini sebagai salah satu PTN bergengsi di Indonesia Timur. Salah satu terbosan penting yang dilakukan Prof Katuuk adalah, dengan hadirnya koperasi digital di Unima.

Koperasi yang diberi nama Kodima ini nantinya akan mengembangkan sejumlah usaha modern dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan kepribadian bangsa yakni, mapalus. “LPIK sudah menunjukkan kerja nyata lewat mengangkat Unima mewujudkan kampus digital yang sudah menjadi tuntutan zaman. Kita harus berbangga dan berharap seluruh jajaran Unima yang lain untuk mampu menciptakan inovasi atau tindakan-tindakan kebaruan sesuai dengan bidang masing-masing,” kata Rektor saat memberikan sambutan.

Menurut Prof Katuuk, sekalipun berada di luar struktur Unima, tetapi Kodima posisinya sangat strategis dan menjadi stakeholer penting bagi Unima kedepan dan diharapkan Kodima akan menjadi lembaga strategis dalam rangka membantu kampus secara konkret. “Dengan adanya Kodima, kita sudah memasuki tahap digitalisasi kampus melalui pengembangan kewirausahaan yang sesuai dengan jati diri bangsa. Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang memiliki masa depan cemerlang,” urai Prof Katuuk, yang belakangan namanya mulai disebut-sebut masuk bursa calon Ketua W/KI GMIM periode 2022-2027 mendatang.

Dengan hadirinya Kodima, maka pihaknya mengajak seluruh pimpinan dan jajaran Unima untuk menggerakan seluruh jajarannya menjadi anggota Kodima. “Lewat Kodima, mari kita gerakan semua unit usaha yang nantinya dapat mensejahterahkan anggota,” harap Prof Katuuk penuh optimis. Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas inisiatif Ketua LPIK Unima Prof. Dr. Perry Rumengan sudah dapat menjalin hubungan dengan koperasi-koperasi nasional besar di Indonesia antara lain, Koperasi Penjaga Lilin Nusantara Malang, Koperasi Pelopor Indonesia Jakarta, Koperasi Maesa Mitra Jaya serta sejumlah perusahan besar nasional yakni PT Indeso, Atlantic Land Surabaya, Mata Uang Digital Ricetron, PT Aquix Inovasi Indotech dan lainnya.

“Ini tentu bukan hanya sekadar kerjasama biasa tetapi sudah menjadi mitra bisnis, bahkan perusahan-perusahan tersebut sudah menyediakan kesempatan untuk tempat magang mahasiswa sekaligus tenaga ahli yang sangat menunjang program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” katanya.

Koperasi Kodima sendiri memiliki susunan pengurus dan pengawas yang dilantik diantaranya, Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk MPd sebagai pengawas, Prof. Dr. Perry Rumengan sebagai Ketua, Brenda Linda Katuuk sebagai Bendahara. Ikut hadir pada kegiatan tersebut yakni, Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama Prof. Dr. Noldy Pelengkahu yang juga menandatangani dokumen, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut Ir. Ronald Sorongan M.Si, Kasat Intelkam Polres Minahasa AKP Destam Dumat mewakili Kapolres, Kepala Bank BTN Cabang Utama Manado Erwin Kindingalo, Kepala Cabang Bank Sulut Gorontalo Meggy Moningea, Ketua Koperasi Penjaga Lilin Nusantara sekaligus sebagai Komisaris Utama Ricetron Ivan Widjaya ST M.Min, Ketua Koperasi Digital Pelopor Indonesia sekaligus sebagai perwakilan Aquix Inovasi Indotech perwakilan Rusia untuk Indonesia Ferdinand Dumais, SE MM dan Ketua Koperasi Maesa Mitra Jaya Herli Walandow.(ms)