748 Mahasiswa KKN Unima Dilepas, Rektor Ingatkan 4 Hal ini

Rektor Unima Prof Deitje Katuuk (Kedua dari kanan) saat melepas peserta KKN.(foto ; gawai.com)

TONDANO-7 (tujuh) kabupaten/kota di Sulut ikut menjadi lokasi penempatan sedikitnya 748 mahasiswa peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) gelombang kedua di tahun 2021. Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk M.Pd secara resmi ikut melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama (GKB), Selasa (5/10) baru-baru ini.

Tujuh kabupaten/kota yang menjadi lokasi KKN mahasiswa Unima kali ini yaitu Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Kota Tomohon, Kota Bitung dan Kota Manado. “Jaga nama baik almamater Unima, jangan sampai melakukan hal-hal yamg kurang pantas. Jadikan momen KKN ini sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat,” pesan Rektor Unima saat memberikan arahan dalam acara pelepasan tersebut.

Mantan Pembantu Rektor Bidang Akademik Unima ini juga mengatakan, agar mahasiswa KKN dapat melayani dan mengayomi masyarakat sebagaimana ilmu pendidikan yang telah didapat selama ini di kampus. Contohnya, jika punya keahlian di bidang manajemen boleh dibagikan kepada masyarakat setempat. Begitu pula dengan kemampuan-kemampuan akademik berdasarkan bidang yang telah dipilih melalui program studi. “Kalau turun KKN ini merupakan momen yang tak akan pernah kembali, jadi berikan yang terbaik bagi masyarakat dimana anda ditempatkan. Melayani, mengayomi serta menjadi panutan,” ujar Rektor.

Ketua LPPM Dr. Raymond Rumampuk sendiri berharap, sebelum mengikuti pelepasan KKN Gelombang II, para mahasiswa telah dibekali agar betul-betul siap ketika turun lapangan. “Mereka (mahasiswa) sudah dibekali terlebih dahulu sebelum disebarkan ke lokasi KKN. Jadi apa yang harus dilakukan dan tidak harus dilakukan sudah kami sampaikan, intinya sudah diperlengkapi dan telah siap turun lapangan,” kata Rumampuk.(ms)