TOMOHON-Misa perdana ASN dan Nakon Katolik jajaran Pemerintah Kota Tomohon sekaligus dengan penutupan bulan Rosario berlangsung khusuk dan penuh hikmat. Misa yang dilaksanakan di kediaman Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut ini dilaksanakan Senin (01/11) kemarin. Perayaan ekaristi dipimpin langsung Vicaris Episcopalis Tomohon Pastor Albertus Imbar, Pr bersama Pastor Ignatius Hadi Untu, Pr dan Pastor DR. Marcel Lingtong, Pr.
Turut hadir Ketua KBK Kevikepan Tomohon Ferdinand Mono Turang, S.Sos, Sekretaris TP PKK Kota Tomohon Eleonora Lumentut-Sangi, Panitita Pelaksana Drs. Gerardus E. Mogi, MAP (Kaban BPKPD) dan Drs Ventje Karundeng (Kadis Pemuda dan Olahraga), serta jajaran ASN dan Nakon Katolik se-Kota Tomohon.
Pastor DR. Marcel Lintong, Pr dalam sambutannya mengatakan, panggilan untuk melayani sesungguhnya adalah pangilan mendasar yan tertulis dalam Alkitab “Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah,” pesan Pastor.
Menurutnya, jabatan memiliki 3 pengertian yaitu, jabatan sebagai amanah, jabatan sebagai peluang dan jabatan sebagai tanggung jawab. “Oleh karena itu, marilah kita bersama membangun kota Tomohon berlandaskan visi Tomohon Maju, Berdayasaing dan Sejahtera,” katanya.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab lanjut Pastor, sebaiknya harus ada connectivity dan integrity. “Mari kita mempelajari hidup bergereja dan bernegara dari Uskup Agung Mgr. Albertus Soegijapranata, SJ yang merupakan seorang pahlawan nasional dan Uskup Agung Mgr. Theodorus Lumanauw, Pr yang pernah menjabat anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS), adalah cikal bakal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), lembaga tertinggi negara Republik Indonesia saat itu,” jelas Lintong.
Sementara itu, saat membawahkan prakata, Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE mengatakan, pemerintahan CSWL tidak membeda-bedakan denominasi agama yang ada di kota Tomohon. Menurutnya, ASN Katolik yang mendapat amanah dan kepercayaan dari pimpinan harus mengedepankan toleransi dan menghormati denominasi agama yang ada di kota Tomohon. “Banyak terima kasih untuk semua yang hadir dan mengikuti. Semoga misa lebih memperkuat iman kepercayaan kita semua, semoga kita semakin dibentuk dan dilindungi seturut dengan kehendak Tuhan,” jelas Lumentut.
Lanjut Lumentut, pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk kebaikan masyarakat kota Tomohon. “Saya juga mempersilahkan bagi denomiasi agama yang ada di kota Tomohon untuk menggunakan tempat ini apabila ada kegiatan yang akan dilaksanakan. Akhir kata, semoga ditengah pandemi covid 19 ini, kita diberkian kesehatan dan kekuatan agar kita dapat terus berkarya untuk kemajuan Kota Tomohon dan kemuliaan nama Tuhan,” tutur Lumentut yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Sulut ini.
Disisi lain, Walikota Tomohon Caroll JA Senduk, SH dalam sambutannya menghimbau agar aparatur sipil negara dan tenaga kontrak Katolik yang ada di lingkungan pemerintah Kota Tomohon tetap menjaga persatuan dan kebersamaan serta mendukung visi misi Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, yaitu mewujudkan masyarakat Kota Tomohon yang maju, berdaya saing dan sejahtera.
Tak hanya itu, Senduk juga mengajak asn dan tenaga kontrak Katolik bisa menjadi panutan serta contoh dan teladan dalam hal kedisiplinan, ketulusan, inovatif, kreatifitas dan penuh loyalitas dan ketaatan pada pimpinan. “Kota Tomohon merupakan kota penerima Harmony Award dan pada bulan November ini, Kota Tomohon akan ditetapkan sebagai ‘Kota Toleransi di Indonesia’. Untuk itu diharapkan kita tetap menjaga kerukunan dan kedamaian,” kata Senduk seraya menyampaikan rasa terima kasih kepada para Pastor dan Umat yang hadir biarlah kebersamaan ini bisa terus terjalin dan diatas itu semua untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan.(jemmy)