Libatkan 62 Orang Calon Pelsus, Katekisasi Tahap II GMIM Solagratia Kaiwatu Sukses Digelar

Sebagian Pelsus GMIM Solagratia Kaiwatu saat pelaksanaan katekisasi kemarin.(ist)

MANADO-Sedikitnya 62 orang calon pelayan khusus (Diaken & Penatua) jemaat GMIM Solagratia Kaiwatu-Kairagi II terlibat dalam katekisasi calon pelayan khusus tahap II yang dilaksanakan di audotorium kantor Gubernur Provinsi Sulut, Sabtu, (14/11) kemarin. Selain melibatkan Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina yang saat itu tampil membawahkan pengantar pembekalan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan Wakil Guibernur Drs. Steven Kandow juga ikut membawahkan materi soal peranan pemerintah dalam misi dan visi gereja.

Tak hanya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, SH, MH juga ikut membakar semangat para calon pelayan khusus di jemaat yang kini memiliki 27 kolom tersebut. Dalam pemaparannya, Bupati Mitra yang juga mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Sulut ini, banyak mengulas soal sinergitas antara pemerintah dan gereja saat ini, termasuk keterlibatan para pelayan khusus dalam membangun kabupaten/kota. Tampil juga sebagai pembicara dalam acara yang diketua oleh Rio Dondokambey kali ini diantaranya, Pdt. Janny Rende, M.Th, Pdt. Joice Sondakh, M.Th dan Sekum Sinode GMIM Pdt. Dr. Evert Tangel, M.Pd.K.

Ketua BPMJ GMIM Solagratia Kaiwatu-Kairagi II Pdt. Ny. Cyska Majampoh-Tumipah, S.Th mengatakan, katekisasi tahap II calon pelayan khusus GMIM ini merupakah salah satu tahapan yang wajib diikuti oleh calon pelsus tanpa alasan apapun. “Saya bersyukur seluruh calon pelsus GMIM Solagratia seluruhnya hadir. Ini awal yang baik bagi calon pelsus dalam menyiapkan dan menerima panggilan pelayanan. Tahap selanjutnya sebelum peneguhan adalah, pelaksaaan retret yang nantinya akan melibatkan calon pelsus bersama keluarga,” kata istri dari almarhum Pdt. Edmon Majampoh, M.Th ini yang kemarin ikut didampingi oleh Pdt. Sientje Panekenan-Panggey, S.Th dan Pdt. Meike Kawet, M.Th.(maxi)