Ini Pesan Dalam Wawali Tomohon di Acara Kreasi Budaya Katolik

Wawali Tomohon saat dijemput dengan menggunakan pakain khas.(ist)

TOMOHON-Pembukaan Kreasi Budaya Katolik Tou’Muung LP3KD Kota Tomohon yang dipusatkan di RBN Wale Mah’Zani Tomohon, Jumat (19/11) hari ini dilakukan langsung oleh Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE. Dalam sambutanya Lumentut mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan inj.  Melalui kegiatan ini Lumentut berharap akan tercipta harmoni kehidupan antar umat beragama yang rukun , damai, toleransi dan memperkokoh jati diri sebagai insan budaya religius Katolik yang boleh menjadi contoh dan teladan dalam memajukan seni budaya keagamaan di kota Tomohon.

Dirinya juga menggimbau agar kiranya para Imam, Rohaniwan/Rohaniwati dan Biarawan/Biarawati bersama seluruh komponen umat Katolik yang ada di Kota Tomohon agar tetap menjaga persatuan dan kebersamaan serta terus bersinergi dengan pemerintah Kota Tomohon dalam menjalankan roda pembangunan, sehingga output dari kegiatan ini dapat menjadikan momentum upaya meningkatkan keimanan umat Katolik di Kota Tomohon. “Saya percaya bahwa bapak/ibu/saudara saudari adalah personil dan figur-figur beriman Katolik yang baik dimana boleh menjadi contoh dan teladan dalam hidup bergereja dan bermasyarakat di Kota Tomohon,” kata Lumentut.

Lanjut Lumentut, apabila budaya kita lestarikan dengan baik mungkin setelah pandemi covid-19 terkendali bahkan berakhir, kitapun bisa menjadi pelaku-pelaku pariwisata, mari kita gali potensi budaya kita dan kita manfaatkan dengan baik, pastinya hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Mengale’ngalei uman e qta peleng le’osman, in tarekan, sando, nasusa wo ingkaure’ure. Pakatuan wo pakalawiren, katanya dengan bahasa budaya yang sangat kental.

Hal yang sama juga disampaikan Lumentut diawal sambutannya sekaligus mewakili dirinya sebagai Ketum LP3KD Provinsi Sulawesi Utara. menurutnya, Kumatare u nuwukuma witu u pahtimomoran kenu, meimo kita lumoorz wo mehe makapulu’ le’os wia si Opo Empung. Kita toro nimasungkul mahwali wali witu un terung pahtateran kenu, witu u rumah budaya “wale maʼzani minahasa” pahpaan e si Opo Empung sitimeiz ni kita peleng, o toro mamuali tentu. Salamat e qta toro lumeos um pahtimomoran kenu “Kreasi Budaya Katolik Tou’Muung,” urai Lumentut. Hadir Vikaris Episkopalis Tomohon Pastor Albertus Imbar, Pr, Ketua LP3KD Kota Tomohon Drs. Gerardus Mogi, MAP, Kepala Seksi Bimas Katolik Kemenag Kota Tomohon Recky Kaligis, SS, para Pastor Pemateri serta Peserta dari 7 Paroki se Kevikepan Tomohon.(jemmy)