Dilematis, 9 Ketua PK Golkar Minut Tinggalkan Dewo. Ini Suara Hati Mereka…

Golkar Minut saat konsolidasi jelang pilbub tahun 2020 lalu.(dok)

MINUT-Sembilan Ketua-Ketua PK (Pengurus Kecamatan) Partai Golkar di Minahasa Utara sebelumnya sempat dilematis sebelum keluarnya surat pemecatan terhadap eks Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa Utara Deny Wowiling ditanda-tangani oleh DPP Partai Golkar. Sembilan (Dari 10 PK) Ketua PK di Minut tidak bisa berbuat banyak, karena DPD I Partai Golkar Sulut hanya memberikan opsi mendukung kepemimpinan Tetty Paruntu atau tidak. “Jujur, saya katakan bahwa saat itu kami dilematis. Tapi, secara organisasi kami tidak tidak bisa berbuat banyak, selain mendukung kepemimpinan Tety Paruntu (Ketua DPD Partai Golkar Sulut, maksudnya),” ungkap Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Likupang Barat Esli Soma, SH.

Menurut Esli, dari 10 Ketua PK yang dipanggil DPD I Golkar Sulut untuk menanda-tangani surat pernyataan dukungan, hanya 1 PK yang tidak hadir. “Surat pernyataan dukungan terhadap Paruntu sudah kami lakukan sepekan sebelum surat pemecatan DPP ke Denny Wowiling keluar,” kata Esli. Bahkan lanjut Esli, DPD II Partai Golkar Minut dibawah kepemimpinan Plt Jantje Sajouw telah melaksanakan rapat DPD II yang dilaksanakan Rabu, 01/01) tadi malam. “Rapat dipimpin langsung oleh Plt Ketua DPD II,” ucap Esli yang berhalangan hadir saat itu.

Pasca pemecatan terhadap Dewo (Denny Wowiling), maka DPD II Partai Golkar Minut dibawah kendali mantan Bupati Minahasa Jantje Sajouw dipastikan akan menyiapkan sejumlah agenda penting diantaranya, pelaksanaan musdalub dalam rangka pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Minut. Dari sejumlah nama yang beredar, nama Edwin Nelwan diprediksi berpeluang menggantikan Dewo di posisi ketua DPD II.(ms)