Punya Suami Seorang Profesor Kelahiran Nusa Utara, Komitmen & Konsistensi Penatua Deitje Katuuk tak Diragukan

Penatua Prof. Dr. Deitje Katuuk bersama Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, Mpd.(ist)

MANADO-Siapapun tidak akan pernah membayangkan jika sosok Ketua Kompelka Wanita Kaum Ibu Wilayah Manado Barat Daya Pnt. Prof. Dr. Deitje Adolfin Katuuk, Mpd ini memiliki seorang pendamping hidup (suami) yang juga menyandang gelar akademik sebagai seorang Guru besar (Profesor) di Fakultas Ilmu Sosial Unima. Kelihatan sederhana dan tidak banyak bicara, namun, Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, Mpd dikenal sebagai salah satu staf pengajar di Unima yang telah banyak ‘melahirkan’ anak didik yang kini telah menjadi Guru SD, SMP maupun SMA/SMK, termasuk banyak yang terpanggil sebagai Ketua Wanita Kaum Jemaat maupun Wilayah di lingkungan GMIM. “Banyak didikan Prof Sjamsi & Prof Deitje yang telah memberi diri dalam pelayanan W/KI di jemaat maupun wilayah,” tutur Pnt. Sonya Tumilaar, Spd, salah satu ketua komisi W/KI jemaat di rayon Minut.

Saat bersua dengan Prof Sjamsi Pasandaran beberapa hari lalu, pakar ilmu perencanaan Unima ini berkomitmen bahwa hidup ini adalah milik Tuhan. “Kemanapun Tuhan membawah kita, jika kita akan dipakainya, maka tidak ada seorangpun yang bisa menghalanginya,” tutur Guru besar kelahiran Ulu Siau, kabupaten Sitaro ini. Menurut Prof Sjamsi, meskipun disibukan dengan dunia akademik, namun, dirinya bersama istri (Prof Detije Katuuk, maksudnya) bahkan anak-anak tetap menempatkan panggilan melayani diatas segala-segalanya. “Kami menyadari bahwa hidup dan pelayanan ini adalah milik Tuhan. Segalanya hanya untuk hormat dan kemulian nama Tuhan,” ungkap mantan Sekretaris BPMJ GMIM Bukit Karmel Batukota wilayah Manado Barat Daya ini.

Oleh karena kerinduan untuk melayani Tuhan adalah prioritas utama di dalam keluarga, maka ketika menempuh pendidikan Doktor (S3) di tanah Jawa, dirinya pernah menjadi pelayan khusus di lingkungan GPIB (Gereja Protestan Indonesia Barat). “Meskipun hanya satu periode, tapi saya bersyukur sambil studi, saya juga dipakai Tuhan untuk melayani. Inilah kebanggan saya bersama keluarga,” kata Profesor yang banyak dimintai menjadi pembicara di sejumlah PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di Indonesia ini.

Selain menjadi Ketua Kompelka W/KI Jemaat Bukit Karmel Batukota dan Ketua Kompelka W/KI Wilayah Manado Barat Daya, Pnt. Prof. Dr. Deitje Katuuk juga dipercayakan sebagai Ketua Panitia Pelaksana Konsultasi 5 Tahunan dan Rapat Pemilihan Kompelka W/KI Sinode GMIM yang kali ini dilaksanakan di GMIM Ruth Suwaan Maumbi, Wilayah Kalawat II kabupaten Minut. Ketokohanya dalam dunia pendidikan di Sulut bahkan nasional ini, membuat mama dari Jereme Pasandaran, SH, MH dan dr. Miranda L Pasandaran ini masuk salah satu nominasi calon terkuat ketua komisi W/Ki Sinode GMIM periode 5 tahun mendatang. “Terima kasih untuk setiap dukungan nominasi yang disampaikan teman-teman W/KI jemaat maupun wilayah. Tuhan Yesus dimuliakan,” tutur besan Kadis Pendidikan Nasional Provinsi Sulut dr. Grace Punuh ini.(septian piay)