Siapa Kepala Daerah yang Dimaksudkan Puan Maharani, Simak Pernyataannya…

Sejumlah Kepala Daerah dari PDIP ikut menjemput Puan Maharani di Bandara Sam Ratulangi Manado.(dok)

MANADO-Pernyataan pedas ikut disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat melakukan kunjungan ke Sulut Rabu, (09/02) hari ini. Ketua DPP PDIP ini menyinggung keras soal ada kepala daerah yang tidak merespon baik kedatangannya di bumi Nyiur Melambai. “Begitu saya datang, gak mau nyambut. Saya bingung. Harusnya bangga dong. Tapi kayak gak semangat gitu,” ungkap Puan yang juga mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Bekas Ketua F-PDIP DPR RI ini mengatakan, suasana berbeda ketika beberapa kali dia datang ke Sulut. “Kenapa setiap saya datang ke Sulut, 3 pilarnya (PDIP) selalu jalan. Jemput saya, ngurus saya. Maksudnya secara positif ya,” ucapnya. Puan mengaku bahwa dirinya adalah Ketua DPR ke-23. Dan baru pertama kali diduduki PDIP, meskipun PDIP pernah meraih suara mayoritas di DPR saat itu. “Harusnya ketika saya ke daerah, kepala daerah (dari PDIP, maksudnya) bangga. Sebab ini perjuangan kita. Bukan males-males. Kan jadi kesel saya,” sindiran pedas Puan.

 “Saya tak minta apa-apa. Kalau saya tamu, ya namanya tamu kan beri makanan enak. Makanan enak aja susah. Saya gak minta makanan mahal. Hanya makanan yang enak saja. Kalau makanannya gak enak kan kesel,” cetus politisi senayan yang pertama kali dilantik menjadi anggota DPR RI di usia 36 tahun ini. “Di situ kelihatan ngurusin kita aja gak bener. Gak pake hati maksudnya. Kan simple-simple saja,” sambungnya seakan penuh kesal.

Peraih suara terbanyak dari dapil Jateng IV di pemilu 2019 lalu ini juga mengatakan, untuk bisa meraih kursi ketua DPR RI, bukan hanya perjuangannya pribadi. “Ini perjuangan kita sebagai keluarga besar PDIP. Satu nasional lho. Karena di undang-undang menyatakan, partai pemenang pemilulah yang berhak mempunyai Ketua DPR itu di DPR RI. Artinya ini perjuangan kita semua. Energi ini luar biasa,” cetus politisi jebolan FISIP UI tahun 1997 ini.

Selain melaksanakan tatap muka dengan kader partai, dalam kunjungannya ke Sulut, Puan Maharani juga ikut menghadiri dies natalis ke 72 GMKI yang dilaksanakan di audotorius Unsrat. Selain Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE, tampak sejumlah kepala daerah ikut mendampingi Puan Maharani dalam kunjungan diawal tahun 2022 ini diantaranya, Bupati Minut Joune Ganda, SE, Walikota Bitung Ir. Mourits Mantiri, MM, Bupati Minahasa Selatan Frangki Wongkar, Walikota Manado Andre Angouw dan Bupati Sitaro Eva Sasingen, SE.(ms)