BITUNG-Sepak-terjang Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Katuuk, Mpd dalam memberdayakan potensi-potensi SDM (Sumber Daya Manusia) di seluruh kabupaten/kota di Sulut, ternyata tidak hanya dilakukan dibalik meja kerja semata. Namun, satu-satuya Rektor PTN di Sulut yang sukses menempatkan Unima sebagai salah satu PTN terbaik di Indonesia untuk kluster Satker (Satuan Kerja) ini, juga ikut merubah orientasi penempatan mahasiswa KKN di lapangan. Jika sebelumnya, mahasiswa KKN Unima hanya terfokus pada pengabdian kepada masyarakat, namun diera kepemimpinan Prof Katuuk, mahasiswa KKN Unima banyak terlibat dengan kegiatan pemberdayaan gender, pembentukan karakter dan kepemimpinan mahasiswa itu sendiri.
Tak tanggung-tanggung, di Kota Bitung, Ketua W/KI Wilayah Manado Barat Daya ini ikut menempatkan 30 mahasiswa di 5 kecamatan. Selain melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan, mahasiswa Unima juga ikut melaksanakan kegiatan kemanusian diantaranya, pelaksanaan donor darah. Ketua TP PKK Kota Bitung dan Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar bahkan ikut menerima mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Manado (UNIMA) Gelombang I tahun 2022.
Wakil Walikota Bitung dalam sambutannya ikut menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada Rektor serta para Dosen, telah memilih dan mempercayakan Kota Bitung, dalam membina Mahasiswa peserta KKN UNIMA. “Para Mahasiswa peserta KKN gelombang I UNIMA, kiranya dapat menjadi pengabdian ini, sebagai wadah positif yang berdampak pada perubahan pola pikir dan perilaku adik- adik sekalian,” tutur Hengky pengusaha perikanan yang sukses menitik karir di dunia politik ini.
Mantan anggota DPRD Sulut ini berharap, pelaksanaan KKN mengacu pada Tri Darma Perguruan Tinggi adalah kewajiban yang harus di lakukan dalam menjalankan setiap kegiatan, ketiga kewajiban itu ialah, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Mengacu kepada ketiga hal tersebut, mahasiswa menjadi subjek episentrum dalam institusi perguruan tinggi. Kalau mahasiswa menjadi subjek episentrum dalam perguruan tinggi, tentu mahasiswa memiliki potensi yang menjadikannya sebagai subjek utama,” ujar Ko Hengky, sapaan akrab Hoenandar.
Daftar penempatan Mahasiswa peserta KKN diwilayah Kota Bitung :
Kecamatan Ranowulu
– Kelurahan Karondoran 5 Orang
Kecamatan Matuari
– Kelurahan Tanjung Merah 5 Orang
– Kelurahan Tendeki 5 Orang
Kecamatan Madidir
– Kelurahan Wangurer Barat 5 Orang
Kecamatan Maesa
– Kelurahan Pateten Tiga 5 Orang
Kecamatan Aertembaga
– Kelurahan Tandurusa 5 Orang
Acara penempatan mahasiswa KKN Unima kali ini dihadiri, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta para Camat dan Dosen Pembimbing UNIMA. (septian)