
BITUNG-Sedikitnya 3 Kompelka Wanita Kaum Ibu (W/KI) Wilayah bersama sejumlah Ketua BPMJ GMIM di rayon Bitung Jumat, (11/03) hari ini ikut mendoakan nominasi calon Ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM Pnt. Prof. Dr. Deitje Katuuk, M.Pd. Doa bersama yang dilakukan Ketua-Ketua Kompelka W/KI jemaat maupun wilayah ini, intinya meminta tuntunan Roh Kudus dan pernyataan Tuhan Yesus atas kesedian diri dari Pnt. Prof. Deitje Katuuk menjadi calon Ketua Kompelka W/Ki Sinode GMIM periode 2022-2027 mendatang.
Menariknya, sebelum pelaksanaan doa bersama, sejumlah Ketua-Ketua Kompelka W/KI Wilayah ikut diberikan kesempatan untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan pencalonan rektor Unima tersebut. “Kami salut dan bangga atas masuknya sosok Prof. Deitje Katuuk sebagai salah satu nominator calon Ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM. Sosok pendidik serta memiliki wawasan luas seperti ibu rektor (Pnt Deitje Katuuk, maksudnya) sangat layak untuk memimpin W/KI Sinode GMIM,” tutur Pnt. Altje M, salah satu Ketua Kompelka W/KI di wilayah Bitung X.
Menurut Altje, tampilnya sosok Pnt. Prof. Dr. Deitje Katuuk, M.Pd sebagai salah satu nominator Ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM tidak hanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi W/KI se GMIM, namun, akan menjadi pintu masuk bagi seluruh W/KI GMIM dalam menyiapkan generasi gereja yang memiliki SDM yang unggul serta berkompetensi di kemudian hari. “Soal ketokohan dan kemampuan ibu Profesor saya tidak ragu lagi. Saya berharap semakin banyak anak-anak dari kota Bitung nantinya akan didik di Unima dan diberikan perhatian khusus oleh ibu rektor,” harap pelayan khusus yang sudah 3 periode melayani di jemaat yang memilliki 14 kolom tersebut.
Sementara itu, nominator calon Ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM periode 2022-2027 Pnt. Prof. Dr. Deitje Katuuk dalam pesannya dihadapan ketua-ketua Kompelka W/KI jemaat dan wilayah mengatakan, siapapun bisa dipakai Tuhan Yesus untuk menjadi garam dan terang dunia, termasuk jika diberi kesempatan untuk melayani diladang Tuhan. “Pelayanan dalam konteks alkitabiah adalah milik Kristus. Semua yang kita lakukan adalah untuk hormat dan kemulian nama Tuhan,” kata Prof Katuuk yang disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta yang hadir.(ms)