MANADO-Arus dukungan terhadap Ketua Panitia Konsultasi Pemilihan W/KI Sinode GMIM Pnt. Prof. Dr. Deitje Katuuk, Mpd untuk memimpin Kompelka W/Ki Sinode GMIM periode 2022-2027 mendatang terus meluas hingga ke jemaat-jemaat pelosok yang ada di wilayah pelayanan GMIM. Bahkan, sejumlah anggota W/KI yang memiliki latar bekakang pekerjaan sebagai politisi maupun birokrat tak segan-segan untuk memposting foto Pnt. Prof. Deitje Katuuk di medsos memohon dukungan untuk dipilih sebagaoi Ketua Kompelka W/Ki Sinode GMIM periode 5 tahun mendatang.
Aksi spontanitas ini terlihat di salah satu account facebook Dra. Anne Syenny Dondokambey, M.Si, yang kesehariannya dikenal sebagai salah satu staf khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE. Flyer serta narasi dukungan terhadap Pnt. Prof. Deitje Katuuk yang diposting beberapa hari lalu tersebut langsung mengundang dukungan dari netizen.
Dukungan netizen di medsos terhadap Pnt. Prof Deitje Katuuk juga datang dari kalangan aktifis perempuan Sulut lainnya diantaranya Dr. Fitri Mamonto, MAP. Perempuan yang banyak bertindak sebagai moderator dalam debat calon kepala daerah di sejumlah daerah di Sulut ini beberapa hari lalu juga memposting foto bersama Pnt. Prof Katuuk di account facebooknya, sembil membuat narasi, bersama Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd calon Ketua WKI Sinode GMIM periode 2022-2027.
Dukungan moril serta aksi spontanitas yang dilakukan sejumlah pihak ini di medsos memang langsung diapresasi tim sosialiasi program calon Ketua W/Ki Sinode GMIM Pnt. Prof. Deitje Katuuuk, M.Pd. “Kami menyampaikan rasa terima kasih atas setiap dukungan serta aksi spontanitas di medsos yang dilakukan Ibu-Ibu GMIM. Semoga ini semakin memperkuat dan memperkokoh keyakinan kita bersama untuk menghantar Pnt. Prof. Deitje Katuuk menjadi Ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM periode 5 tahun mendatang,” kata Tim Sosialisasi Program Pnt. Dr. Meiske Tumbel, M.Pd yang juga Ketua Kompelka W/KI Wilayah Kalawat Satu, Minut.
Menurut Tumbel, pihaknya bersama Pnt. Prof Deitje Katuuk selang 2 bulan terakhir ini intens melakukan tatap muka dengan Ketua Kompelka W/KI Jemaat dan Ketua Kompelka W/Ki Wilayah yang ada di 7 rayon di GMIM. “Luar biasa antusias penatua-penatua WKI untuk melakukan tatap muka dengan Ibu Rektor (Maksudnya Pnt Deitje). Dalam tatap muka tersebut kita ikut melaksanakan diskusi termasuk penyampaian konsep pemberdayaan perempuan yang disampaikan langsung oleh rektor Unima,” jelas Tumbel.(ms)