
MANADO-Dukungan pemilih akar rumput kepada nominator calon Ketua Kompelka W/Ki Sinode GMIM periode 2022-2027 Pnt. Prof. Dr. Deitje Katuuk, M.Pd, H-4 jelang pelaksanaan konsultasi pemilihan yang akan dilaksanakan di Talise Park di kabupaten Minahasa Utara tersebut semakin tak terbendung. Ketua Kompelka W/KI Wilayah Manado Barat Daya tersebut dinilai merupakan perempuan mandiri dan berdedikasi serta diyakini mampu membawah W/KI Sinode GMIM lebih maju dari sekarang ini.
Ketua Kompelka W/KI jemaat GMIM Bethesda Wilayah Manado Timur V Pnt. Stella Mogi dalam keterangannya mengatakan, W/KI GMIM periode 5 tahun mendatang harus dibawah ke arah yang lebih baik. “Dengan latar belakang pekerjaan Pnt Deitje Katuuk sebagai seorang Rektor PTN, saya yakin W/KI Sinode GMIM akan lebih eksis dan mampu menjadi tiang doa yang sesungguhnya untuk suami maupun keluarga,” tutur perempuan berusia 34 tahun ini yang sudah 2 kali dipercayakan sebagai Ketua Kompelka W/KI di jemaat.
Karena memiliki latar belakang pekerjaan sebagai seorang PNS dan Rektor PTN, maka dirinya optimis, WKI Sinode GMIM akan eksis dengan program-program transformasi pendidikan dan pemberdayaan perempuan itu sendiri. “Jujur, secara pribadi saya bangga jika Ketua W/KI Sinode GMIM yang terpilih nanti adalah seorang Rektor PTN,” ungkap Pena Ella, begitu sapaan W/KI di jemaat menyapanya.
Dukungan yang sama juga disampaikan Ketua Kompelka W/KI Jemaat GMIM Solagratia Kaiwatu-Kairagi II Pnt. Nurain Mustafa. Penatua W/KI jemaat dua kali berturut-turut ini mengatakan, keberhasilan Pnt Deitje Katuuk dalam memimpin dunia pendidikan termasuk Unima di Tondano, ikut menjadi motivasi bagi dirinya untuk mendukung penuh suami tercinta dari Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, M.Pd tersebut. “Pimpin saja Unima beliau berhasil apalagi hanya W/KI Sinode GMIM. Beliau orannya pekerja dan cocok menjadi panutan bagi anak-anak kita kedepan,” jelas Pnt Nur.
Wakil Ketua Kompelka W/KI Wilayah Manado Timur III ini mengatakan, di zaman saat ini, peran kaum perempuan sangat penting untuk menentukan masa depan keluarga. “Banyak anak-anak kita yang terlibat dengan persoalan narkoba, seks bebas dan kriminalitas lebih disebabkan oleh kurangnya perhatian dan kasing sayang orang tua. Pengalaman Pnt. Detije Katuuk dalam dunia pendidikan diharapkan mampu mengikis perubahan carakter dalam masyarakat termasuk anak-anak kita,” cetus pensiunan PNS ini.
Kehadiran Ibu Pasandaran-Katuuk sebagai Ketua W/KI Sinode GMIM nanti diharapkan mampu melakukan kerja sama dengan pemerintah termasuk APH (Aparat Penegak Hukum) untuk meminimalisir angka kriminalitas di Sulut termasuk kasus-kasus kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga. “Beliau orangnya sederhana tapi pemikir dan pekerja. Saya senang dengan beliau (Maksudnya Pnt Detije Katuuk,” urai Pnt Nur.
Bukan hanya Pnt Stela dan Pnt. Nur, dukungan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Kompelka W/KI jemaat GMIM Bukit Hermon Kombos Pnt. Siska Mangundap. Meksipun baru pertama kali menjabat sebagai Ketua Kompelka W/KI jemaat, namun, dirinya lebih memilih Pnt. Prof. Deitje Katuuk untuk memimpin W/KI Sinode GMIM kedepan. “Saya lebih tertarik karena beliau (Pnt Deitje Katuuk, maksudnya) adalah seorang pendidik. Ada banyak harapan jika Tuhan berkenan beliau memimpin W/Ki Sinode GMIM,” kata Pnt Siska.(ms)