MANADO-Peta kekuatan nominator Ketua W/KI Sinode GMIM periode 2022-2027 mendatang jelang H-1 pelaksanaan konsultasi pemilihan yang dijadwalkan akan dilaksanakan Jumat, (25/3) esok semakin jelas. Hasil rilis nominasi yang disampaikan BPMS GMIM pada (11/3) lalu rupanya bukan menjadi jamiman bagi nominator Kompelka untuk bisa meraih suara peserta konsultasi, apalagi komposisi kompelka 5 tahun mendatang hanya mengakomodir 13 nominator dari 30 bahkan lebih nominator yang dinyatakan lolos.
Kondisi ini menunjukan, sedikitnya terdapat 17 bahkan lebih nominator kompelka yang akan dinyatakan tidak berhasil dalam konsultasi yang akan dilaksanakan esok di kawasan Talise Park, di kabupaten Minut. Setelah intens melakukan konsolidasi dengan cara rutin melakukan tatap muka dengan Ketua-Ketua W/KI jemaat maupun Ketua-Ketua W/KI Wilayah di 7 rayon di lingkungan GMIM selang 3 bulan terakhir ini, tim calon Ketua W/Ki Sinode GMIM Pnt. Prof. Deitje Katuuk, M.Pd optimis akan mampu meraih dukungan mayoritas dalam pemilihan konsultasi W/KI Sinode. “Saat pengumuman hasil nominasi yang lalu, Pnt Prof Deitje Katuuk hanya selisih 45 dengan nominasi nomor satu. Itupun hampir sebagian besar jemaat di salah satu rayon, nama Pnt Prof Katuuk di blockir,”kata Koordinator Tim Sosialisasi Program Pnt. Dr. Meiske Tumbel, M.Pd.
Dari tujuh rayon yang berada di lingkungan GMIM, hampir pasti rayon Minut, Manado, Mitra, Bitung dan Minahasa Selatan lebih cenderung akan memilih rektor Unima tersebut. Sedangkan, dua rayon lainnya masing-masing rayon Minahasa dan Tomohon pemilih Prof Katuuk tidak sebesar 5 rayon diatas. “Tendensius & psikologis pemilih W/KI sedikit berbeda dengan Kompelka lainnya. Pemilih di W/KI mereka lebih melihat visi dan misi serta kapabilitas dari calon Ketua, itu pengalaman yang kami dapat di jemaat-jemaat,” tutur Tumbel yang juga Ketua W/KI Wilayah Kalawat Satu ini.
Menurut Tumbel, saat ini pihaknya belum menyampaikan ke publik terkait siapa-siapa saja yang akan masuk dalam kabinet Prof Deitje Katuuk, jika Tuhan berkenan terpilih sebagai Ketua W/KI Sinode GMIM periode 5 tahun mendatang. “Kami percaya semua Ibu-Ibu yang lolos nominasi adalah W/KI GMIM yang mendapat legitimasi dari 1.048 jemaat di GMIM, dan mereka yang memiliki kompetensi dan SDM untuk melayani. Saya percaya, Pnt Prof Katuuk akan terbuka dan menerima dengan siapa saja beliau akan melayani, karena kita semua adalah mitra kerja Allah,” beber Tumbel.
Sementara itu, sampai dengan H-2 jelang pelaksanaan konsultasi pemilihan kemarin, antusias Ketua-Ketua W/KI jemaat untuk melakukan tatap muka dengan Pnt Deitje Pasandaran-Katuuk sungguh luar biasa. Menurut Tumbel, selama sepekan ini, Pnt Deitje Katuuk intens memenuhi permintaan Ketua-Ketua W/KI jemaat untuk melakukan tatap muka. “Kadang-kala konsolidasi di jemaat-jemaat sampai pukul 23.00 WITA. Dari data yang ada, 90 persen jemaat sudah kita kunjungi langsung,” jelas Tumbel disela-sela pelaksanaan tatap muka di wilayah Likupang kemarin.(ms)