
MANADO-Meskipun sudah menyampaikan pernyataan sikap bahwa akan mendukung salah satu calon nominator Ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM periode 2022-2027 dihadapan peserta konsultasi pemilihan W/KI dan dilakukan sebelum tahapan pemungutan suara, namun, popularitas dan ketokohan Pnt. Dr. Deitje Katuuk, M.Pd patut dihitung di kalangan W/KI Sinode GMIM.
Buktinya, fakta pemilihan menunjukan, rektor Unima tersebut hanya terpaut 19 suara dengan Ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM terpilih Pnt. N Lumanauw. Ketua Kompelka W/KI Wilayah Manado Barat Daya Pnt. Dr. Deitje Katuuk sukses mendulang 554 suara, sedangkan Pnt N Lumanauw memperoleh dukungan 573 suara. “Pernyataan sikap ibu rektor sama saja sudah memberikan pesan kepada peserta sidang bahwa dirinya tidak bersedia di posisi ketua. Kami juga sebagai pendukung beliau (maksudnya Pnt Deitje Katuuk) heran dan saling bertanya ada apa semestinya, karena ini dilakukan secara mendadak beberapa menit sebelum tahapan pemungutan suara dimulai,” kata Pnt. S Mangundap, salah satu peserta konsultasi dari rayon Manado.
Dari data yang ada menunjukan, kecintaan Ibu-Ibu GMIM terhadap Pnt. Deitje Katuuk termasukl luar biasa. Pnt. Deitje Katuuk boleh dikata termasuk nominator kompelka BIPRA yang paling hebat. Mengapa ? Hanya terpaut 19 suara dengan Ketua W/KI terpilih, namun, Guru besar Ilmu Pendidikan Unima tersebut konon meraih suara terbanyak di posisi wakil ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM. “Ini menarik, karena dari semua proses pemilihan BIPRA, hanya ada di W/KI dan sosok luar biasa itu adalah Pnt. Deitje Katuuk,” tambah Mangundap. Sesuai hasil pemilihan, Pnt. Prof. Dr. Deitje Katuuk, M.Pd duduk sebagai Wakil Ketua Kompelka W/KI Sinode GMIM untuk periode 5 tahun mendatang. Banyak selamat Ibu Rektor.(maxi)