MANADO-Konsultasi pemilihan Kompelka BIPRA Sinode GMIM yang dilaksanakan Jumat 25 Maret 2022 lalu masih meninggalkan cerita yang menarik, khususnya di konsultasi pemilihan Kompelka Remaja Sinode GMIM yang dilaksanakan di Wale Ne Tou Tondano. Betapa tidak, sosok Ketua Kompelka Remaja Wilayah Minawerot Pnt Joune Ganda, SE yang notabene sukses mendulang nominasi terbanyak dalam pengumuman yang disampaikan BPMS GMIM 11 Maret 2022 lalu, konon tidak terpilih sebagai pengurus Kompelka periode 2022-2027.
Ketua Kompelka Remaja Jemaat GMIM Imanuel Kaima tersebut merupakan satu-satunya nominator peraih dukungan suara terbayak yang disampaikan 829 jemaat se GMIM, namun sama sekali tidak masuk dalam unsur kepengurusan remaja Sinode GMIM periode 5 tahun mendatang. Kak Joune, sesuai fakta persidangan terbentur pada belum adanya sertifikat Training of Trainer (ToT ) bagi para calon Ketua KPPRS yang akan dipilih nanti. “Jujur kami sedih dan rasanya saat itu ingin menangis. Aneh, nominasi yang diputuskan dalam sidang majelis jemaat, didoakan dan digumuli, kenyataannya harus tereleminasi oleh sebuah lembaran kertas ToT. Kasarnya, doa dan dukungan jemaat teranulir oleh ToT,” kata Ketua Kompelka Remaja Jemaat GMIM Bukit Hermon Kombos Pnt. Nita Ganap, SH, MH kemarin.
Hanya saja, Staf Dosen UKIT ini ikut memberikan apresiasi dan reward terhadap Kak Joune Ganda, SE yang dengan penuh ketulusan hati masih bersedia menghadiri acara konsultasi pemilihan Remaja Sinode GMIM tersebut. “Salut. Ini langka. Karena selain pembina remaja, yang masih melekat kental ke beliau adalah statusnya sebagai kepala daerah. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Kak Joune saat itu,” tutur Ganap yang juga anggota BPMW Manado Timur Tiga ini.
Lanjut Kak Nita (sapaan akrab Ganap), dukungan ke Kak Joune sebelum pemilihan dilaksanakan sangat luar biasa. Hanya saja, semangat kakak-kakak pembina remaja menjadi kendor, ketika mendengar pergumulan yang sementara dialami oleh Kak Joune jelang pemilihan. “Kehadiran Kak Joune dengan atribut lengkap remaja GMIM merupakan simbol sportifitas dan kematangan iman beliau (Joune Ganda maksudnya). Salut punya Kakak pembina remaja sekelas Joune Ganda. Pelayan jemaat dan pelayanan masyarakat,” ungkap jebolan Fakultas Hukum Unsrat ini.
Sementara itu, Ketua Kompelka Remaja Wilayah Minawerot Pnt. Joune Ganda, SE dalam bincang singat bersama politikanews.com baru-baru ini mengatakan, sudah sepatutnya hati harus selalu bersukacita dalam melayani Tuhan. “Harus selalu bersyukur atas berkat yang melimpah yang Tuhan berikan sampai saat ini,” kata Kak Joune, yang juga Bupati Minahasa Utara ini.(maxi)