TONDANO-Bukan hanya fokus pada kelangkapan dokumen menuju Universitas Negeri Manado menjadi BLU (Badan Layanan Umum), namun dibawah pimpinan Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd, Unima kembali ikut menyiapkan sejumlah dokumen untuk persiapan akreditasi internasional. “Materi untuk pemaparan dihadapan Kemendikti sementara kita siapkan, meskipun pemaparannya akan dilakukan secara daring,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Orbanus Naharia, MS.
Menurut Naharia, karena seluruh dokumen yang akan dipaparkan di Kemendikti menggunakan literatur bahasa inggris, maka rektor Unima telah menegaskan bahwa seluruh pimpinan universitas termasuk pimpinan program studi (Prodi) wajib melakukan penguasaan bahasa inggris. “Pemaparannya akan dilakukan secara daring, tapi literatur bahasanya adalah bahasa inggris. Sudah ada penegasan Ibu rektor (Maksudnya, Prof Katuuk) terkait hal tersebut,” tutur doktor jebolan ITB ini.
Selang setahun lebih diera kepemimpinan Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd, jajaran Unima terus melakukan pembenahan sistim akademik, diantaranya, usaha untuk menambah sejumlah fakultas bergengsi, pemantapan dokumen BLU, perintisan kerja sama Unima dengan pemerintah daerah serta pemantapan dokumen IKU (Indikator Kinerja Utama) yang selama ini menjadi momentum bergengsi di kalangan PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di Indonesia.(ms)