Ketika Walikota Mantiri Bicara Bahwa, Kota Bitung Tidak Main-main Dengan Digitalisasi

Walikota Maurits Mantiri saat membawahkan sambutan di acara PKK pekan lalu.(ist)

BITUNG-Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM tanpa henti menyakinkan masyarakat kota Bitung soal pentingnya penguasaan digitalisasi di era saat ini. Selain akan mampu menciptkan akses antara masyarakat kota Bitung dengan dunia luar, penguasaan digitalisasi saat ini rupanya menjadi kebutuhan pokok. Hal tersebut disampaikan Mantiri saat menghadiri puncak peringatan HKG PKK ke 50 yang dilaksanakan di ruang SH Sarundajang, Jumat, (22/4) pekan lalu.

Dalam pandangan Ketua DPC PDIP Kota Bitung tersebut, keberhasilan dunia digitalisasi di kota Bitung sudah menunjukan bukti, ketika beberapa produk-produk lokal kota Bitung yang mampu menembus akses pasar Eropa. Sesungguhnya hal ini menurut Mantiri merupakan kerja koloborasi antara pemerintah kota Bitung dengan pelaku UMKM. “Banyak orang menanggap bahwa digitalisasi ini hanya main-main. Tapi kami tidak main. Kita harus membiasakan dalam ekosistem digital. Torang so kenal lama ini digitalisasi tapi torang belum pernah buat itu melalui mekanisme memakai bantuan elektronik. Dengan digitalisasi menjadikan itu lebih effisien dan efektif serta produktif,” kata Mantiri.  

Tak tanggung-tanggung mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bitung itu memberikan contoh sederhana soal kukis cucur yang bahan bakunnya hanya terdiri dari beras, terigu dan lain-lain. “Tapi dalam dunia digitalisasi bahasa sehari-hari akan berubah menjadi endorse, like, subscribe dan lain-lain. Dengan demikian bahasa akan memberikan gambaran tentang siapa kita, maka ini akan semakin memudahkan kita untuk mengenal lebih dekat tentang dunia digital,” ujar Mantiri.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Maurits berharap agar peran aktif PKK lewat Posyandu sehingga persoalan stunting dapat dicegah lebih dini. Bahkan, pemkot Bitung terus mengurus urusan dari yang belum lahir sampai meninggal. “Dan kerja tersebut butuh kolaborasi. Banyak hal yang ketika kita berfikr tidak mungkin tapi sebetulnya bisa,” urai Mantiri memberikan semangat.(septian piay)