Duet Viktor & GSVL Bisa Bikin Elektoral NasDem Naik Gila-Gilaan di Sulut

Viktor Mailangkay dan GSVL saat melakukan konsolidasi di Talaud.(ist)

MANADO-Duet Dr. Viktor Mailangkay dan Dr. GS Vicky Lumentut yang saat ini dipecayakan mengendalikan DPW Partai NasDem Sulut diyakini akan mampu meningkatkan elektoral partai NasDem Sulut jelang pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 mendatang. Rekam jejak Viktor Mailangkay yang sejak tahun 1980-an bergelut di dunia politik khususnya partai Golkar Sulut akan menjadi azet partai NasDem untuk mampu mendulang suara di pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.

Tak berbeda jauh dengan Viktor, posisi Sekretaris DPW Partai NasDem Sulut saat ini yang ditempati Dr. GS Vicky Lumentut diyakini juga akan mampu memperkuat konsolidasi NasDem di Sulut. Selain GSVL adalah mantan Ketua P/KB Sinode GMIM, GSVL juga tercatat satu-satunya mantan kepala daerah (walikota Manado) dua periode berturut-turut yang menempati jabatan sekretaris partai politik di Sulut. “Ini langkah di Sulut. Dengan tampilnya GSVL di posisi sekretaris partai NasDem Sulut diyakini akan semakin memperkuat kesiapan NasDem dalam menghadapi pemilu dan pilkada serentak tahun 2024,” jelas pemerhati sosial politik kota Manado Drs. Irvan Hassan.

Tak hanya Viktor Mailangkay dan GSVL, di sejumlah kabupaten/kota di Sulut, NasDem masih menempatkan sejumlah tokoh politik berpengaruh yang pernah duduk dalam pemerintahan sebelumnya diantaranya, Ketua DPD NasDem Bitung masih ditempati oleh Drs. Max Lomban yang notabene mantan walikota Bitung. Sementara di kota Manado, NasDem masih menempatkan Srikandi terbaiknya yang pernah bertarung di pilkada kota Manado tahun 2020 lalu yakni Prof. Dr. Juliana P. A Runtuwene. Bahkan, JPAR bisa dipastikan masih akan menjadi kader terbaik NasDem untuk bertarung kembali di pilkada serentak kota Manado tahun 2024 mendatang.

Beberapa indikator masih kuatnya pengaruh GSVL (suami JPAR,red) di kota Manado diantaranya, hilangnya sejumlah program sosial kemanusiaan seperti dana untuk rohaniawan (Pendeta, Pastor, Imam, dll), santunan dana duka, dana lansia, kesejahteraan kepala lingkungan dan santunan sosial lainnya di APBD kota Manado selang 2 tahun terakhir.(*)