NasDem Sulut Sambangi Walikota Kotamobagu, Tatong Bara Merapat ke NasDem ?

Walikota KK Tatong Bara saat menjamu DPW Partai NasDem Sulut.(ist)

KOTAMOBAGU-Usai melakukan silahturahmi politik dengan Bupati Boltim Sachrul Mamonto, S.Sos, MAP dan Istri jajaran DPW Partai NasDem Sulut yang dipimpin Ketua Dr. Viktor Mailangkay, Sekretaris Dr. GS Vecky Lumentut dan Ketua Dewan Pertimbangan Drs. Max Lomban selama kurang lebih 3 jam, rombongan DPW langsung menuju ke Kota Kotamobagu. Di pusat pemerintahan dan ekonomi di Bolmong Raya tersebut, DPW Partai NasDem juga melakukan silahturahmi dengan Walikota Tatong Bara. “Selamat Idul Fitri Ibu Tatong,” ungkap Ketua DPW Partai NasDem Sulut Dr. Viktor Mailangkay saat memasuki ruang utama rudis walikota Kota Kotamobagu (KK) tersebut.

Tatong pun langsung mengajak rombongan DPW Partai NasDem untuk menikmati sajian makanan yang memang sudah tersedia di salah satu rumah dinas kepala daerah terbesar di Bolmong raya tersebut. Sambil menikmati makanan yang disiapkan, Walikota Tatong terlihat terlibat percekapan serius dengan Viktor Mailangkay, GS Vecky Lumentut dan Max Lomban di meja bundar.

Meskipn komunikasi politik hanya dilakukan mereka berempat dan sedikit terpisah dengan tamu lainnya, namun terdengar kabar bahwa, Walikota Tatong mulai menjalin ‘kemesraan’ dengan partai besutan politisi dan pebisnis kelas kakap Surya Paloh tersebut. Bahkan, pasca purna sebagai kepala daerah 22 Mei mendatang, Tatong rencannya akan melakukan komunikasi intensif dengan DPW Partai NasDem Sulut. “Ada rencana Ibu Tatong akan ke DPR RI di pemilu 2024. Dan, beliau tertarik dengan NasDem,” urai salah satu ASN di pemkot KK yang bertugas dibagian protokoler rumah dinas jabatan.

Hanya saja, Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulut Tomi Sumelung saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum menerima informasi terkait rencana Walikota Tatong untuk bertarung ke DPR RI dengan menggunakan kendaraan NasDem. “Info itu belum saya terima. Hanya saja, partai NasDem terbuka dengan siapapun tokoh di Sulut yang akan berpartisipasi aktif di pemilu maupun pilkada serentak tahun 2024 mendatang, tanpa mahar,” jelas Sumelung.(*)